Jelang BWF World Tour Finals 2022, Apriyani/Fadia Beri Wejangan Ampuh untuk Kejurnas PBSI

Jumat, 2 Desember 2022 16:53 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia pada acara Jumpa Pers Kejurnas PBSI 2022 di Pelatnas Cipayung, Kamis (01/12/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia pada acara Jumpa Pers Kejurnas PBSI 2022 di Pelatnas Cipayung, Kamis (01/12/22).
Wejangan dari Apriyani/Fadia

"Main saja yang terbaik di setiap pertandingan, yang penting harus bisa kontrol emosi dan fokus," kata Fadia saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, sebagaimana dilansir dari Antara.

Apriyani menambahkan bahwa ajang Kejurnas 2022 merupakan salah satu agenda penting, sehingga kesempatan tersebut harus dimanfaatkan dengan baik.

"Kejurnas sangat penting untuk melangkah ke pelatnas,” kata pasang Fadia tersebut.

“Jadi bagi yang ikut kejurnas harus benar-benar memanfaatkan peluang yang sangat luar biasa ini untuk bergabung ke pelatnas," tambah Apriyani.

Sekadar informasi, Kejurnas PBSI 2022 menawarkan total hadiah Rp1,1 miliar dengan rincian kejuaraan beregu sebesar Rp800 juta, sedangkan pada nomor individu mencapai Rp300 juta.

Lewat turnamen yang sebelumnya sempat absen karena pandemi itu, PBSI berharap para peserta tidak hanya tergiur dengan besaran hadiah. Namun juga punya motivasi ekstra agar bisa bergabung ke dalam susunan timnas di Pelatnas Cipayung.

Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI mengatakan hal tersebut berkaitan dengan salah satu tujuan Kejurnas PBSI 2022 yang menekankan pencarian bibit atlet sebagai upaya regenerasi pemain nasional.

Rionny menjelaskan khusus pemenang dari nomor individu Kejurnas PBSI 2022 berhak mengikuti program lanjutan yaitu seleknas yang juga berlangsung di Pelatnas Cipayung selama tiga hari pada 19-21 Desember.

Selain pemenang kejurnas, peserta lainnya juga berpeluang bersaing pada seleknas berbekal peringkat dan perolehan poin dari turnamen dalam negeri.

"Kami memang sedang mempercepat proses regenerasi yang sempat terhambat karena pandemi COVID-19. Salah satunya dengan melihat aksi-aksi atlet muda potensial di kejurnas," ujar Rionny Mainaky.