In-depth

Ganda Putra Indonesia Full Skuad Tahun Depan, Ini 3 Negara Penantang Beratnya

Jumat, 16 Desember 2022 09:02 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Berencana tampil dengan kekuatan penuh tahun 2023, ganda putra bulutangkis Indonesia bakal mendapatkan tantangan dari tiga negara termasuk Malaysia. Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Berencana tampil dengan kekuatan penuh tahun 2023, ganda putra bulutangkis Indonesia bakal mendapatkan tantangan dari tiga negara termasuk Malaysia.

INDOSPORT.COM – Berencana tampil dengan kekuatan penuh tahun 2023, ganda putra bulutangkis Indonesia bakal mendapatkan tantangan dari tiga negara termasuk Malaysia.

Malaysia Open 2023 (10-15 Januari) akan menjadi turnamen pertama yang digelar BWF pada tahun 2023. Ini akan jadi pertama kalinya Malaysia Open dipertandingkan setelah naik kasta ke Super 1000.

Di musim 2023 ini pula, tepatnya mulai 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024, setiap poin yang diraih para pebulutangkis akan dihitung untuk kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024.

Menyambut musim baru yang akan sangat kompetitif ini, Indonesia hampir dipastikan akan menampilkan kekuatan penuh, khususnya di sektor ganda putra.

Pemain yang sempat vakum karena cedera seperti Yeremia Erich Yoche Rambitan mulai kembali mengudara bersama pasangannya Pramudya Kusumawardana.

Malaysia Open 2023 akan menandai kembalinya Pramudya/Yeremia. Juara Asia 2022 itu absen sejak terakhir kali tampil di Indonesia Open 2022 bulan Juni lalu.

Eks pasangan nomor 1 dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang tahun lalu tampak mengalami penurunan juga kembali dijadwalkan bertanding dengan performa terbaik.

Selain itu, peraih empat gelar BWF World Tour 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertekad mewujudkan mimpi menjadi nomor 1 dunia di tahun 2023.

Demikian juga dengan pasangan veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang masih membuktikkan kualitasnya dengan jadi runner up BWF World Tour Finals 2022.

Jawara All England Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan peraih emas ASEAN Games Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Namun demikian langkah skuad ganda putra Indonesia tidak akan mudah tahun depan mengingat persaingan untuk jadi yang terbaik juga datang dari pasangan asal negara lain.