In-depth

Ganda Putra Indonesia Full Skuad Tahun Depan, Ini 3 Negara Penantang Beratnya

Jumat, 16 Desember 2022 09:02 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Instagram/Satwiksairaj Rankireddy
Pelatih bulutangkis Tan Kim Her (paling kiri) bersama Chirag Shetty dan Satwiksairaj Rankireddy. Copyright: © Instagram/Satwiksairaj Rankireddy
Pelatih bulutangkis Tan Kim Her (paling kiri) bersama Chirag Shetty dan Satwiksairaj Rankireddy.
India

India secara mengejutkan mampu memenangkan Piala Thomas 2022 dengan mengalahkan juara bertahan Indonesia saat bertanding di Bangkok, Thailand, pada Mei kemarin. 

Kemenangan ini menunjukkan bahwa tim bulutangkis putra negara Asia Selatan ini tidak boleh dipandang sebelah mata, terutama di sektor ganda putranya.

Diasuh oleh legenda Denmark, Mathias Boe, India kini memiliki ganda putra yang mampu bersaing di top 10 dunia yakni Satwiksairaj Rankireddy/ Chirag Shetty.

Satwik/Chirag harus mengakhiri musim mereka saat Satwik mengalami cedera pangkal paha setelah bertanding habis-habisan di French Open 2022 pada Oktober lalu.

Kondisinya ini memang cukup disayangkan mengingat Satwik/Chirag tengah dalam performa apik dan punya kans menembus BWF World Tour Finals saat itu.

Pasangan India ini menuntaskan musim dengan total 36 kemenangan dan hanya 9 kali kalah, rekor terbaik sejak mereka dipasangkan enam tahun lalu.

Mereka juga memenangkan dua ajang BWF World Tour, yakni India Open dan French Open, medali emas Piala Thomas, medali emas Commonwealth Games, dan medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Setelah pulih dari cedera, Satwik/Chirag menargetkan bisa menembus lima besar dalam peringkat BWF tahun depan, seperti yang mereka nyatakan baru-baru ini kepada media India.

China

Di tengah padamnya api di sektor ganda putra, China mulai menunjukkan taringnya berkat kemunculan pasangan baru Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Liu Yu Chen sendiri merupakan mantan ganda putra top dunia ketika berpasangan dengan Li Jun Hui. Namun mitranya itu memutuskan pensiun sehingga Liu harus memulai lagi kariernya dari nol.

Dipasangkan oleh Ou Xuan Yi  awal tahun ini, Liu Yu Chen tidak butuh waktu lama untuk kembali ke papan atas. Dari peringkat ke-83 dunia pada Mei lalu mereka kini berhasil nangkring di peringkat 9 dunia per 13 Desember 2022.

Kenaikan drastis posisi mereka ini diraih berkat kemenangan gelar juara di ajang Super 1000 Indonesia Open, Super 300 Australian Open dan BWF World Tour Finals belum lama ini.

Gelar juara BWF World Tour Finals 2022 sendiri menjadi bekal Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi menyambut musim depan yang akan ketat persaingannya.

"Ini akan menjadi bekal yang sangat bagus bagi kami di tahun 2023. Rasanya kerja keras kami telah terbayarkan," ujar Liu menjelaskan. dari BWF Badminton.

Sebagai pasangan baru, Ou mengaku masih harus meningkatkan kapasitas di berbagai sektor untuk bersaing di level elite dunia.

"Ini adalah tahun pertama kami berpasangan. Kami terus bermain lebih baik di pertengahan tahun ini. Kami masih banyak yang harus dikembangkan," ucap Ou.