In-depth

Kontroversi Lee Zii Jia Sepanjang 2022: Hengkang dari BAM hingga Pecat Pelatih Asal Indonesia

Minggu, 18 Desember 2022 13:25 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Naomi Baker/Getty Images
Pebulu tangkis tunggal putra ranking dua dunia asal Malaysia, Lee Zii Jia, memiliki kisah kontroversi sepanjang perjalanan kariernya di tahun 2022. Copyright: © Naomi Baker/Getty Images
Pebulu tangkis tunggal putra ranking dua dunia asal Malaysia, Lee Zii Jia, memiliki kisah kontroversi sepanjang perjalanan kariernya di tahun 2022.

INDOSPORT.COM – Pebulu tangkis tunggal putra ranking dua dunia asal Malaysia, Lee Zii Jia, memiliki kisah kontroversi sepanjang perjalanan kariernya di tahun 2022.

Dimulai dari keputusannya hengkang dari pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), hingga keberaniannya melepas pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya, saat jadi pemain independen.

Mari flashback pada kisah Lee ZIi Jia sekitar awal 2022 lalu. Saat itu, tunggal putra andalan Malaysia tersebut membuat badminton lovers seluruh dunia kaget dengan keputusannya mundur dari BAM.

Keputusan Lee Zii Jia untuk keluar dari BAM dan memilih menjadi pemain independen ternyata berbuntut panjang untuk masa depan kariernya.

Pasalnya, BAM memutuskan untuk menjatuhkan sanksi larangan bertanding internasional selama dua tahun kepada Lee Zii Jia pada Jumat (21/01/22).

Hukuman tersebut dijatuhkan berdasarkan peraturan yang telah disepakati kedua belah pihak sedari awal, bahwa atlet dilarang mundur dari pelatnas BAM kecuali alasan tertentu sebelum 29 tahun.

Kondisi yang sungguh membuat Lee Zii Jia banjir empati dari seluruh negeri, sementara pelatnas BAM dirundung sejumlah kritikan.

Namun pada akhirnya, BAM telah mencabut sanksi tersebut setelah banding yang diajukan oleh Lee Zii Jia pada Kamis (28/01/22) silam.

Bahkan tanpa perlu berlama-lama, Lee Zii Jia langsung digaet BAM untuk memperkuat Malaysia di ajang Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022.

Puncaknya, Lee Zii Jia bebas berwara-wiri di turnamen bulutangkis dengan hasil yang cukup memuaskan di bawah pendampingan pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya.