In-depth

Membandingkan Capaian Hendra Setiawan dan Lee Yong-dae, Para GOAT Ganda Putra Bulutangkis

Jumat, 23 Desember 2022 20:55 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Ratno Prasetyo / INDOSPORT
Dalam tabel, Lee Yong-dae dan Hendra Setiawan menghasilkan nilai GOAT yang tipis. Hendra Setiawan memiliki 504 poin, dan Lee Yong-dae dengan 658 poin secara keseluruhan. Copyright: © Ratno Prasetyo / INDOSPORT
Dalam tabel, Lee Yong-dae dan Hendra Setiawan menghasilkan nilai GOAT yang tipis. Hendra Setiawan memiliki 504 poin, dan Lee Yong-dae dengan 658 poin secara keseluruhan.
Statistik Pencapaian Lee Yong-dae dan Mohammad Ahsan

Twitter @badmintonstats secara khusus membandingkan pencapaian Lee Yong-dae dan Hendra Setiawan, dua ganda putra terbaik dunia saat ini.

Dalam tabel, kedua atlet bulutangkis tersebut menghasilkan nilai GOAT yang tipis. Hendra Setiawan memiliki 504 poin, dan Lee Yong-dae dengan 658 poin secara keseluruhan.

Secara terperinci,  mari dijabarkan dari keunggulan Hendra Setiawan atas Lee Yong-dae terlebih dahulu. Hendra Setiawan unggul dari raihan medali emas Olimpiade yang tidak dimiliki Lee Yong-dae.

Saat itu, Hendra Setiawan meraih satu medali emas Olimpiade di Beijing 2008 bersama  mendiang Markis Kido. Sementara Lee Yong-dae harus puas dengan perak Olimpiade 2012 bersama Jung Jae-sung.

Hendra Setiawan juga unggul dalam raihan empat emas dan satu perak Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Sementara Lee Yong-dae harus puas dengan raihan tiga medali perak di ajang yang sama.

Pada sisi lain, Lee Yong –dae unggul atas Hendra Setiawan dalam pencapaian gelar juara Indonesia Open yang merupakan turnamen bulutangkis Super 1000.

Tercatat Lee Yong-dae sudah empat kali juara Indonesia Open (2009, 2012, 2014, 2015). Sementara Hendra Setiawan meraih dua gelar juara Indonesia Open (2005, 2013).

Lee Yong-dae juga unggul dalam pencapaian gelar juara turnamen bulutangkis Super 1000 di China Open dengan raihan lima gelar juara (2008, 2009, 2010, 2013, 2014).

Hendra Setiawan juga pernah juara di China Open, namun hanya dua kali yakni pada tahun 2006 dan 2007 bersama Markis Kido.

Bisa disimpulkan bahwa Lee Yong-dae lebih unggul pencapaian di turnamen bulutangkis Super Series, sedangkan Hendra Setiawan di turnamen major event seperti Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.