In-depth

Bagai Madu yang Hambar, Saat Anthony Ginting Bisa Juara di 2022 Tanpa Viktor Axelsen

Senin, 26 Desember 2022 21:35 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Fakta menarik bak madu yang hambar saat tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menjuarai dua gelar pada 2022 namun saat Viktor Axelsen absen. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Fakta menarik bak madu yang hambar saat tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menjuarai dua gelar pada 2022 namun saat Viktor Axelsen absen.

INDOSPORT.COM – Fakta menarik bak madu yang hambar saat tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menjuarai dua gelar pada 2022 namun saat Viktor Axelsen absen.

Tahun 2022, Anthony Sinisuka Ginting mampu menyegel dua gelar juara, masing-masing di turnamen bulutangkis Singapore Open dan Hylo Open 2022.

Pada final Singapore Open 2022, Anthony Sinisuka Ginting bisa meraih gelar juara usai mengalahkan pebulutangkis Jepang, Kodai Naraoka dengan skor 23-21 dan 21-17.

Sementara di final Hylo Open 2022, Ginting menjadi juara usai meraih kemenangan tidak mudah atas wakil Chinese Taipei, Chou Tien Chen, dengan skor 18-21, 21-11, 24-22.

Tentu capaian itu cukup mengesankan untuk Anthony Sinisuka Ginting yang sudah sejak lama merindukan naik podium juara di ajang BWF World Tour.

Terakhir kali pebulutangkis Indonesia asal Cimahi tersebut naik podium juara BWF World Tour adalah di ajang Indonesia Masters 2020.

Karena setelah Indonesia Masters 2020, Anthony Sinisuka Ginting seolah dibalut inkonsistensi yang kerap menjegalnya di berbagai turnamen badminton.

Bahkan meskipun Anthony Ginting bisa menyegel medali perunggu Olimpiade 2020, namun inkonsistensi itu masih saja menjadi masalah utama atlet kebanggaan PBSI itu.

Hal tersebut yang sangat berkebalikan dengan rival bebuyutannya asal Denmark, Viktor Axelsen, yang justru jadi atlet bulutangkis paling konsisten sejak beberapa tahun lalu.

Saking sulitnya mengalahkan Axelsen, tahun ini saja, sang atlet yang baru meraih emas Olimpiade 2020 tersebut juga mampu menggenggam delapan gelar juara dari delapan final turnamen badminton.