In-depth

Intip Evolusi Mengerikan Ganda Putra India di 2022, Indonesia jadi Korban Berkali-kali

Senin, 26 Desember 2022 14:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Shi Tang/Getty Images
Pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Shi Tang/Getty Images Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Shi Tang/Getty Images
Mentalitas dan Peran Pelatih Mathias Boe

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengungkapkan betapa keras perjuangan untuk bangkit usai gagal menggenggam medali Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Apalagi sejak kedatangan Mathias Boe, legenda bulutangkis Denmark, yang dipinang Asosiasi Bulutangkis India (BAI) jelang Piala Thomas 2022.

“Setelah Olimpiade (Tokyo, 2020), kami tidak membaik, kami agak stagnan (pencapaiannya). Kami bahkan memiliki peluang yang sangat bagus di Kejuaraan Dunia, tetapi kami tidak dapat memanfaatkannya," ucap Satwiksairaj Rankireddy.

“Kami ingin mengubah banyak hal, dimulai dengan India Open, di mana kami pergi untuk memenangkan gelar. Kemudian beberapa bulan kemudian, kami kedatangan Mathias Boe," sambung rival ganda putra Indonesia itu.

“Hal itu benar-benar mengubah banyak hal untuk kami."

Mathias Boe sejatinya memang sempat menjadi pelatih bagi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di India untuk Olimpiade Tokyo. Namun usai wakil India itu tak mendapat medali, dia memilih mundur.

Mathias Boe kembali ke India dengan nilai kontrak fantastis, hingga bukti campur tangannya, India bisa merebut juara Piala Thomas untuk pertama kalinya.

“Permainan saya sedikit lebih tenang, saya mengontrol diri saya di dalam, tetap Chirag lebih agresif. ketika Mathias Boe biasa bermain, mereka sangat tenang meski diterpa badai” ucap Satwiksairaj Rankireddy.

“(ketenangan) itu datang dari pengalaman, kami tahu apa yang harus dilakukan jika situasi memanas (di lapangan),” sambungnya.

“Kami memiliki seorang pria di belakang yang memberi tahu kami apa yang harus dilakukan dan kami memiliki rencana sebelum pertandingan,” pungkas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang kian mengancam Indonesia jelang Olimpiade 2024.