In-depth

Jadi Atlet Wanita Tersultan Pada 2022, Siapa yang Bisa Saingi Petenis Naomi Osaka?

Senin, 26 Desember 2022 19:55 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Mike Hewitt/Getty Images
Petenis tunggal putri asal Inggris, Emma Raducanu, bisa saja saingi kekayaan Naomi Osaka. Copyright: © Mike Hewitt/Getty Images
Petenis tunggal putri asal Inggris, Emma Raducanu, bisa saja saingi kekayaan Naomi Osaka.
Atlet Disinyalir Pesaing Naomi Osaka

Petenis Serena Williams mungkin saat ini berstatus sebagai atlet wanita dengan bayaran tertinggi kedua versi Forbes 2022 setelah Naomi Osaka dengan kekayaan total 41,3 juta dolar.

Namun secara subjektif, sangat besar kemungkinan jika Emma Raducanu hingga Iga Swiatek di masa depan bisa menjadi pesaing yang bisa saja menyaingi kekayaan Naomi Osaka di masa depan.

Tentu ada alasan mengapa petenis WTA tersebut layak disebut sebagai petenis pesaing Naomi Osaka soal kekayaan mereka. Mari membahasnya satu per satu dimulai dari Emma Raducanu.

1. Emma Raducanu

Petenis berusia 20 tahun asal Inggris Raya, Emma Raducanu bisa saja menyaingi kekayaan Naomi Osaka di masa depan.  Dalam rilif Forbes 2022, dia memiliki kekayaan 18.7 juta dolar dan ada di posisi empat.

Sejak menjuarai Grand Slam US Open 2021 lalu, kepopuleran Emma Raducanu tak terbendung ditunjang dengan parasnya yang menawan.

Emma Raducanu tercatat menjadi petenis wanita pertama yang memiliki kekayaan sekitar Rp19.7 triliun pada tahun 2021.

Selain dari hadiah juara US Open 2021, kekayaan itu berkat pengacaranya yang mendaftarkan merek dagang dengan nama lengkapnya.

Tercatat berbagai produk dijual dengan nama mereknya seperti parfum, kosmetik, pakaian, hingga alas kaki. Emma Raducanu juga banyak memiliki kesepakatan dengan sponsor besar dunia.

Bersama apparel olahraga NIKE, Emma Raducanu memperoleh Rp1,8 miliar per tahunnya. Brand Wilson juga turut menjadi sponsornya yang membuat sang petenis memperoleh Rp1,8 miliar per tahun.

Emma Raducanu juga menjadi brand ambassador dari Tiffany & Co, kontrak tersebut membuatnya meraup Rp36,4 miliar per tahun, dan masih banyak lagi.