Tanpa Gelar di India Open 2023, PBSI Soroti Performa Fajar/Rian dan Puji Jojo-Ginting

Minggu, 22 Januari 2023 18:10 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI.
PBSI beraksi usai Indonesia tanpa gelar di India Open 2023 setelah Fajar/Rian, Anthony Ginting, dan Jonatan Christie terhenti di semifinal. Copyright: © PBSI.
PBSI beraksi usai Indonesia tanpa gelar di India Open 2023 setelah Fajar/Rian, Anthony Ginting, dan Jonatan Christie terhenti di semifinal.

INDOSPORT.COM – Indonesia dipastikan tanpa gelar juara di India Open 2023 setelah ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto serta dua tunggal putra Anthony Ginting dan Jonatan Christie terhenti di semifinal.

Fajar/Rian yang sebelumnya mampu menjuarai Malaysia Open 2023 harus mengakui keunggulan Juara Dunia 2022, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dari Malaysia.

Di turnamen BWF Super 750 yang berlangsung di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Sabtu (21/01/23), Fajar/Rian takluk secara rubber set dengan skor 21-11, 15-21, 16-21.

“Kami mohon maaf karena belum berhasil maju ke final. Kami tentu juga kecewa dengan hasil ini,” ujar Fajar dilansir dari laman resmi PBSI.

Setali tiga uang, Anthony Ginting dan Jonatan Christie juga gagal melaju ke final usai sama-sama kalah di partai empat besar.

Ginting, unggulan keenam, harus  kandas di tangan unggulan kedelapan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dengan skor 27-25, 21-15.

Sedangkan Jonatan, selaku unggulan keempat, takluk menghadapi pemain nomor satu dunia, Viktor Axelsen dari Denmark, dalam dua game 21-6, 21-12.

Kegagalan Fajar/Rian, Ginting dan Jonatan tersebut memupus mimpi Indonesia meraih dua gelar juara, seperti yang ditargetkan PBSI beberapa waktu lalu.

Manajer tim Indonesia untuk India Open, Aryono Miranat, mengatakan bahwa Fajar/Rian, Jojo (sapaan akrab Jonatan) dan Ginting sudah berusaha semaksimal mungkin.

Namun demikian, persaingan di dunia bulutangkis saat ini sedang ketat-ketatnya sehingga kekuatan hampir merata di semua sektor.

“Targetnya memang diharapkan bisa merebut dua gelar dari tunggal dan ganda putra. Sayangnya, kita tidak berhasil," ujar Aryono.