All England 30 Tahun Gelar Ajang Terprestisius di Birmingham, Panggungnya Ganda Putra Indonesia

Kamis, 9 Februari 2023 11:24 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
© Badminton Photo
All England sudah 30 tahun gelar ajang terprestisius di Birmingham, kompetisi panggungnya bagi ganda putra Indonesia. Copyright: © Badminton Photo
All England sudah 30 tahun gelar ajang terprestisius di Birmingham, kompetisi panggungnya bagi ganda putra Indonesia.

INDOSPORT.COMAll England sudah 30 tahun gelar ajang terprestisius di Birmingham, kompetisi panggungnya bagi ganda putra Indonesia.

All England sendiri pertama kali diadakan pada 1899 dan selama 94 tahun selanjutnya sudah diadakan di berbagai tempat, termasuk di Birmingham.

Setelah sempat beberapa kali berpindah tempat, All England kini bertempat di Barclaycard Arena, Birmingham, sejak tahun 1994 hingga saat ini.

Ketua Dewan Birmingham City, Cllr Ian Ward, pun mengatakan merupakan prestasi luar biasa bisa 30 tahun menjadi tuan rumah All England di kotanya tersebut.

“30 tahun bisa menjadi tuan rumah YONEX Kejuaraan Bulutangkis Inggris Terbuka di Birmingham sini merupakan pencapaian yang luar biasa dan bukti bahwa ini adalah kota olahraga yang sungguh mendunia,” tuturnya.

“Adalah pencapaian yang sulit digapai bagi Birmingham untuk bisa menjadi tuan rumah bagi turnamen bulutangkis terbesar dan terbaik secara tahunan setelah Pesta Olahraga Persemakmuran yang sensasional musim panas lalu.”

“Sungguh hal yang luar biasa menjadi tuan rumah acara olahraga global bergengsi lainnya. Birmingham 2022 memamerkan mengapa bulu tangkis dianggap sebagai salah satu olahraga tercepat dan paling menarik di Pesta Olahraga Persemakmuran

“Oleh sebab itu, kami dapat mengharapkan lebih banyak aksi kelas dunia bulan depan,” tutup Cllr Ian Ward.

Ganda putra Indonesia juga menaburkan prestasi harum di ajang All England ini yang sudah terbukti menjadi panggungnya sektor tersebut.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pernah menjadi pemenang ajang All England secara back-to-back.

Tak ketinggalan ada Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang kini berstatus sebagai juara bertahan All England edisi sebelumnya.