Drawing All England: Media Thailand Yakin Dechapol/Sapsiree Jumpa Praveen/Melati

Kamis, 23 Februari 2023 20:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Badminton Photo
Sebuah media lokal di Thailand meyakini ganda campuran Dechapol Puvaaranukroh/Sapsiree Taerattanachai akan berjumpa Praveen Jordan/Melati Daeva. Copyright: © Badminton Photo
Sebuah media lokal di Thailand meyakini ganda campuran Dechapol Puvaaranukroh/Sapsiree Taerattanachai akan berjumpa Praveen Jordan/Melati Daeva.

INDOSPORT.COM – Sebuah media lokal di Thailand meyakini ganda campuran Dechapol Puvaranukroh/Sapsiree Taerattanachai akan berjumpa Praveen Jordan/Melati Daeva.

Drawing All England 2023 baru saja rilis. Pertarungan sengit akan terjadi hampir di semua  sektor, dalam ajang prestisius yang akan dihelat pada 14-19 Maret 2023 nanti.

Ganda campuran peringkat 4 dunia, Dechapol Puvaaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, diketahui juga ambil bagian di ajang ini demi mengejar gelar pertama.

Pencapaian terbaik Dechapol/Sapsiree hanya sebagai runner-up di edisi 2020. Saat itu, mereka harus mengakui keunggulan Praveen Jordan/Melati Daeva di partai final All England.

Tiga tahun berlalu, akun Badminton Blah Blah, sebuah fanbase bulutangkis Thailand di Instagram, menyoroti potensi Dechapol/Sapsiree bertemu dengan Praveen/Melati di All England kali ini.

Menurut hasil drawing All England, Dechapol/Sapsiree bisa bertemu dengan Praveen/Melati di babak kedua, di mana ini akan jadi ‘duel final kepagian’ bagi kedua pasangan.

Media ini agaknya sangat yakin bahwa pertemuan dua musuh bebuyutan tersebut akan terjadi di babak kedua All England 2023.

Namun syaratnya, Dechapol/Sapsiree dan Praveen/Melati harus bisa mengalahkan lawan mereka masing-maing di babak pertama agar bisa lolos ke babak 16 besar.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Thai - Badminton BBB (@badmintonblahblah)

Dechapol/Sapsiree akan menghadapi wakil Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje. Sedangkan Praveen/Melati akan melakoni perang saudara kontra rekan sesama klub PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Lain dengan Dechapol/Sapsiree yang mempertahankan posisi di 5 besar dunia, Praveen/Melati justru terjun posisinya setelah enam bulan absen karena Praveen mengalami cedera.