Dewan BWF Sebut Tim Indonesia Mundur Berjamaah karena Visa Belum Keluar, BL Overthinking

Rabu, 1 Maret 2023 14:19 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Atlet tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa di Indonesia International Challenge 2022. Ia sempat menyinggung jika visa belum keluar, dan terancam mundur dari China Masters 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Atlet tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa di Indonesia International Challenge 2022. Ia sempat menyinggung jika visa belum keluar, dan terancam mundur dari China Masters 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Anggota Dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyanto alias Koh Rudy menyebutkan tim Indonesia batal tanding karena ada visa yang belum keluar.

Penggemar bulutangkis Indonesia (BL) mulai dihantam kejutan bertubi-tubi.

Pertama, Flandy Limpele hengkang ke Hongkong karena tak kunjung mendapat kepastian soal kontrak jadi pelatih ganda campuran Indonesia, hingga masalah gaji.

Kedua, kejutan yang sedikit menjadi angin segar, karena Siti Fadia Silva Ramadhanti resmi mengikat kerja sama dengan salah satu brand terkemuka, yaitu Victor.

Ketiga, mantan pelatih bulutangkis tunggal putra Malaysia, Indra Wijaya resmi dikontrak PBSI untuk menangani sektor tunggal putri Indonesia.

Sejauh ini, sektor tunggal putri Indonesia masih dipegang oleh Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky. Kehadiran pelatih Indra Wijaya tentu akan membuat PBSI fokus meracik prestasi demi prestasi lagi.

Indra Wijaya sebelumnya berkonflik dengan mantan anak asuhnya di Malaysia, yakni Lee Zii Jia. Sampai saat ini masalah hukum yang menyelimuti kedua pihak tak juga selesai.

Kejutan lainnya yang tak kalah heboh, Koh Rudy mengatakan jika tim Indonesia harus mundur berjamaah dari salah satu event, karena masalah visa yang belum keluar.

"Kejutan keempat: pemain Indonesia batal main satu kejuaraan karena visa belum keluar. Silahkan overthinking, semoga humas rilis beritanya," tulis Rudy di Twitter.

Sebelumnya, Koh Rudy juga 'menyenggol' Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, karena ada salah satu pemain Indonesia yang batal tanding di All England 2023 karena masalah Visa.