Eks Tunggal Putra 1 Dunia asal India Buka Lowongan Pelatih, Syaratnya dari Indonesia

Rabu, 1 Maret 2023 18:32 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© @srikidambi
Mantan tunggal putra ranking 1 dunia, Kidambi Srikanth, dari India, tengah mencari lowongan pelatih luar negeri. Namun, dirinya mengutamakan dari Indonesia. Copyright: © @srikidambi
Mantan tunggal putra ranking 1 dunia, Kidambi Srikanth, dari India, tengah mencari lowongan pelatih luar negeri. Namun, dirinya mengutamakan dari Indonesia.

INDOSPORT.COM – Mantan tunggal putra ranking 1 dunia, Kidambi Srikanth, dari India, tengah mencari lowongan pelatih luar negeri. Namun, dirinya mengutamakan dari Indonesia.

Kidambi Srikanth ingin sekali lagi bisa menjejakkan kakinya ke hajatan besar Olimpiade edisi Paris 2024 mendatang. Masalahnya, performanya tengah mengalami pasang surut.

Peringkat dunianya saat ini merosot ke posisi 19 dunia, tertinggal dari rising star India, Lakhsya Sen, yang mampu menembus ke peringkat 12 dunia dalam setahun terakhir.

Bukan hanya itu, persaingan tunggal putra di pelatnas Asosiasi Badminton India (BAI) juga semakin sengit seiring meningkatnya performa H.S Prannoy.

Sementara, kualifikasi Olimpiade Paris 2024 hanya memungkinkan dua pemain dari satu negara lolos pada masing-masing sektor cabor bulutangkis yang dipertandingkan.

Oleh karenannya, Kidambi pun merasa tidak bisa terus menerus terjebak dalam keterpurukan. Dirinya berhasrat merekrut pelatih pribadi untuk membantunya menaikkan performa.

Melansir dari Indian Express, Kidambi pun mengutarakan niatnya tersebut kepada pelatih BAI, Pullela Gopichand.

“Saya masih berdiskusi dengan Pak Gopi dan lainnya (soal merekrut pelatih baru), tapi kami punya beberapa nama,”  kata Kidambi.

Kidambi menyadari sangat tidak mudah mencari pelatih baru di saat  periode Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 atau Race to Paris akan dibuka pada Mei mendatang.

Banyak pelatih bulutangkis saat ini masih terikat kontrak dengan pemain atau asosiasi sampai Olimpiade tahun depan atau Asian Games 2022 yang terunda setahun atau akan digelar tahun ini.