Kevin/Marcus Fix Cuma Ikut All England di Tur Eropa, Ini Alasan sang Pelatih

Jumat, 10 Maret 2023 14:50 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Pelatih ganda putra yakni Aryono Miranat menjelaskan alasan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon hanya tampil di All England di tur Eropa. Copyright: © PBSI
Pelatih ganda putra yakni Aryono Miranat menjelaskan alasan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon hanya tampil di All England di tur Eropa.

INDOSPORT.COM – Pelatih ganda putra yakni Aryono Miranat menjelaskan alasan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon hanya tampil di All England di tur Eropa.

Mantan ganda putra nomor satu dunia yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon kembali beraksi di rangkaian turnamen Eropa. Namun, pasangan yang akrab dijuluki The Minions itu hanya tampil di All England saja.

Selain Kevin/Marcus, di sektor ganda putra ada Fajar/Rian, Ahsan/Hendra, Bagas/Fikri, Pramudya/Yeremia dan Leo/Daniel yang menjadi andalan tim Indonesia.

Sementara itu, menuai perdebatan di kalangan penggemar Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang tidak diturunkan di level di bawah super 500 meski ranking pasangan ini merosot.

The Minions resmi terlempat dari ranking top 10 BWF, di mana saat ini mantan ganda putra nomor satu dunia ini bertengger di posisi ke-19 dunia.

Hal ini lantas disoroti pelatih bulutangkis ganda putra Indonesia, Aryono Miranat yang menyebutkan Kevin/Marcus masih di top 20 dunia dan berhak bermain di level 500 ke atas.

“Karena setelah All England itu ke Swiss (levelnya) super 300. Kalau Kevin/Marcus hanya main di super 500, 750 dan 1000,” ujar Aryono Miranat, dilansir Antara.

Sekadar informasi, dari lima rangkaian turnamen Eropa, hanya All England yang berada di level super 1000. Sementara German Open, Swiss Open, Spain Masters dan Orleans Masters berada di level 300.

Menurut Aryono Miranat sendiri, ada kemungkinan The Minions turun di level 500 ke bawah jika peringkat mantan jawara All England ini terlempar dari 32 besar dunia.

“Itu perlu didiskusikan terlebih dahulu, kalau nanti peringkatnya keluar dari 32 besar, jadi tidak bisa ikut level 500, 750 dan 1000. Kita harus diskusi lagi supaya tidak terlempar,” sambung Aryono Miranat.