All England: Kemenangan atas Shesar 'Bukan Apa-apa', Tunggal Putra Malaysia Bidik Viktor Axelsen
Viktor Axelsen menjadi penguasa tunggal putra saat ini dengan rekor menakjubkan di awla turnamen bulutangkis musim 2023 dengan mengoleksi satu gelar juara dan satu runner-up.
Yakni di ajang Malaysia Open, pebulu tangkis nomor satu dunia itu sukses meraih gelar juara usai mengalahkan tunggal putra Jepang, Kodai Naroka dua gim langsung.
Sementara di India Open, Viktor Axelsen secara mengejutkan takluk dari bocah ajaib asal Thailand yakni Kunlavut Vitidsarn di babak final melalui rubber gim ketat.
Oleh sebab itu, Axelsen berambisi untuk kembali naik podium tertinggi di All England 2023 yang merupakan turnamen bulutangkis paling prestisius ini.
“All England merupakan turnamen paling legendaris yang pernah ada dan saya sudah lama bermimpi untuk memenangkannya,” kata Axelsen, dilansir Badminton Europe.
“Saya akan meraih kemenangan lagi tahun ini tapi saya juga harus rasional tentang segala hal dan saya tahu sangat sulit untuk menang di sini,” sambungnya.
Ya, jalan terjal menghadang Axelsen di babak 16 besar yakni bersua dengan tunggal putra Malaysia yakni Ng Tze Yong yang saat ini tengah gemilang performanya.
Ng Tze Yong sendiri memiliki jalan yang cukup positif sebelum berlaga di All England dan mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito. Capaian terbaiknya di awal musim ini mencapai babak perempat final di Thailand Masters.
Sayangnya, Ng Tze Yong langkahnya terhenti dari pebulu tangkis yang tengah naik daun asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus melalui dua gim langsung, skor 14-21, 20-22.
Capaian terbaik Ng Tze Yong di musim 2022 adalah meraih gelar juara di Bahrain International Challenge usai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Kuo Kuan Lin.
Sumber: The Star