All England: Sukses Pulangkan Duo Malaysia, Bagas/Fikri Terinspirasi Mental Baja FajRi

Jumat, 17 Maret 2023 07:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menang di laga perdana All England pada Selasa (14/3/2023) waktu Inggris. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menang di laga perdana All England pada Selasa (14/3/2023) waktu Inggris. (Foto: PBSI)
Bagas/Fikri Akan Lakoni ‘Perang Saudara’ di All England

Diketahui, Fajar/Rian tahun ini juga sudah bertemu Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Pertemuan ini terjadi di babak perempat final Malaysia Open 2023 Januari lalu.

Kala itu, Fajar/Rian yang sempat tertinggal di set pertama akhirnya bisa comeback dan memenangkan laga dengan skor 14-21, 21-16, dan 21-17.

Menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, pasangan berjulukan BaKri tersebut sejatinya sempat hilang fokus dalam beberapa poin krusial. Namun mereka menyiasatinya dengan perubahan pola main.

“Tadi kami merasa di poin-poin akhir, lawan fokusnya hilang. Kami yang dari awal sudah tertinggal mencoba mengejar dan berhasil. Setelah poinnya sama, mereka mungkin gugup lalu kami bisa dapat poin lebih banyak,” sambung Fikri.

“Tadi memang kami tertinggal cukup jauh di gim kedua tapi lawan juga masih jauh ke poin 21 jadi daripada kami lepas dan belum tentu di gim ketiga bisa bermain bagus makanya kami coba mengejar dengan mengubah pola main, juga semangat terus,” jelasnya.

Lepas dari jeratan pasangan Malaysia, status juara bertahan Bagas/Fikri justru akan dipertaruhkan di babak perempat final All England 2023.

Pasalnya, Bagas/Fikri dipertemukan dengan seniornya sendiri, Fajar/Rian, yang juga melaju ke 8 besar usai mengalahkan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan) dengan skor 22-20, 21-15.

Perrtemuan Bagas/Fikri vs Fajar/Rian membuat Indonesia sudah bisa memastikan satu tiket semifinal sektor ganda putra di ajang All England 2023.

Pertemuan Bagas/Fikri dengan Fajar/Rian diperkirakan akan berlangsung seru. Sebagai juara bertahan, Bagas/Fikri tentu tak mau kalah dari seniornya.

Di sisi lain Fajar/Rian juga memiliki semangat penuh untuk menjadi kampiun di turnamen bulutangkis tertua di dunia ini.