Selalu Jadi Andalan, Ganda Putra Indonesia Malah Ukir Catatan Miris di 2 Tur Eropa

Sabtu, 1 April 2023 15:51 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Ganda putra yang selalu menjadi sektor andalan tim bulutangkis Indonesia malah mengukir catatan miris di dua tur Eropa yakni Swiss Open dan Spain Masters. Copyright: © PBSI
Ganda putra yang selalu menjadi sektor andalan tim bulutangkis Indonesia malah mengukir catatan miris di dua tur Eropa yakni Swiss Open dan Spain Masters.

INDOSPORT.COM – Ganda putra yang selalu menjadi sektor andalan tim bulutangkis Indonesia malah mengukir catatan miris di dua tur Eropa yakni Swiss Open dan Spain Masters.

Seperti diketahui, tim bulutangkis Indonesia saat ini telah mengikuti seri keempat turnamen Eropa yakni Spain Masters yang dihelat di Centro Deportivo Municipal Gallur.

Spain Masters 2023 sendiri telah sampai ke babak semifinal. Di mana hanya ada dua wakil Indonesia yang berlaga yakni Gregoria Mariska dan Praveen Jordan/Melati Daeva.

Menariknya, sektor ganda putra yang selalu menjadi tulang punggung Indonesia malah tak menunjukkan tajinya di dua turnamen bulutangkis Eropa tersebut.

Menurut informasi yang dikumpulkan salah satu akun Twitter penggemar @bhulukhuduktv, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dkk paling jauh melaju hingga babak perempat final saja.

Berbeda dengan All England, ganda putra Indonesia sukses menciptakan all Indonesian final antara Fajar Alfian/Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Namun, usai dari All England, tim asuhan Herry Iman Piengardi itu tak berkutik di turnamen selanjutnya yakni Swiss Open. Kala itu, sektor ganda putra menurunkan tiga wakil.

Yakni ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang takluk di babak pertama dari pasangan non-unggulan asal Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede.

Sementara pasangan lainnya yakni Pramudya/Yeremia turut takluk di babak pertama. Lalu ada Bagas/Fikri yang harus mengakui keunggulan ganda Malaysia di perempat final.

Sementara itu, di Spain Masters, ada Fajar Alfian/Rian Ardianto yang secara mengejutkan takluk dari kuda hitam Chinese Taipei, Lee Fang-chih/Lee Fang-jen di babak 16 besar.