INDOSPORT.COM – Bintang muda PBSI yang gemilang keluar sebagai runner-up di Osaka International Challenge 2023 yakni Alwi Farhan menuliskan curhatan menusuk kalbu.
Seperti diketahui, tunggal putra PBSI menjanjikan, Alwi Farhan baru-baru ini mencatatkan torehan gemilang di Osaka International Challenge.
Pebulu tangkis yang masih berusia 17 tahun itu sukses keluar sebagai runner-up usai takluk dari wakil unggulan Jepang, Yushi Tanaka tiga gim ketat, 21-15, 17-21, 17-21.
Meski gagal meraih juara, Alwi Farhan memiliki catatan yang luar biasa di Osaka International Challenge 2023 terutama di babak semifinal.
Tunggal putra pratama PBSI itu berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Jeon Hyeok-jin yang merupakan unggulan kedua melalui dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-17.
Sekadar informasi, Jeon Hyeok-jin sendiri merupakan pemain senior Korea Selatan yang turut andil dalam keberhasilan Negeri Ginseng raih juara di Piala Sudirman 2017.
Kendati demikian, usai keluar sebagai runner-up di Osaka IC, Alwi Farhan menuliskan pesan pilu sebagaimana dalam cuitan di akun Twitter pribadinya.
Alhamdulillah ya Allah …terimakasih hamba ucapkan untuk segala nikmatmu! Masih diberikan sosok orang tua yang selalu support anak nya disaat terpuruk. pic.twitter.com/LFu5RrRe77
— Alwi Farhan (@alwifarhanhasny) April 2, 2023
Terimakasih semua! pencapaian ini tentu tidak hanya dilakukan sendirian tetapi juga doa dan dukungan dari orang sekitar! semoga next nya harus warna kuning 🫶🏻 pic.twitter.com/3sqgZBHmkd
— Alwi Farhan (@alwifarhanhasny) April 2, 2023
“Alhamdulillah ya Allah, terima kasih hamba ucapkan untuk segala nikmatmu! Masih diberikan sosok orang tua yang selalu support anaknya di saat terpuruk,” tulis bintang muda PBSI itu.
“Terima kasih semua! pencapaian ini tentu tidak hanya dilakukan sendirian tetapi juga doa dan dukungan dari orang sekitar! Semoga next-ya harus warna kuning,” sambungnya.
Sementara itu, meski gagal juara di Osaka IC, Alwi Farhan yang saat ini menduduki peringkat 113 itu telah menorehkan beragam prestasi luar biasa ketika di turnamen bulutangkis level junior.