Skill Tingkat Dewa, Momen Hendra Setiawan Bikin Ganda Korsel 'Ngepel' Lapangan

Sabtu, 15 April 2023 15:44 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Flashback momen skill tingkat dewa Hendra Setiawan yang sukses bikin ganda Korea Selatan ‘ngepel’ lapangan di Korea Open 2022. Copyright: © PBSI
Flashback momen skill tingkat dewa Hendra Setiawan yang sukses bikin ganda Korea Selatan ‘ngepel’ lapangan di Korea Open 2022.

INDOSPORT.COM – Flashback momen skill tingkat dewa Hendra Setiawan yang sukses bikin ganda Korea Selatan ‘ngepel’ lapangan di Korea Open 2022.

Kehebatan Hendra Setiawan tentu tidak diragukan lagi. Skill-skill di luar nalar pebulutangkis yang saat ini genap berusia 38 tahun itu kerap menuai decak kagum badminton lovers.

Bahkan, Hendra juga mendapat julukan ‘Dewa Hendra’ dari badminton lovers China. Selain karena skill-nya, eksistensi partner Mohammad Ahsan itu meski tak muda lagi juga kerap menuai pujian.

Sementara itu, mari kembali menyaksikan salah satu skill tingak dewa Hedra Setiawan kala berlaga di Korea Open 2022 melawan pasangan tuan rumah, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.

Melansir unggahan @spotv.indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses membuat ganda Korea Selatan itu ‘ngepel’ lapangan atau jatuh bangun unguk mengembalikan bola.

“Kecerdasan dan reflek cepat Ko Hen saat atasi perlawanan ganda Korea,” tulis akun @spotv.indonesia.

Dalam cuplikan video tersebut, penempatan Hendra Setiawan yang menjadi sorotan yang membuat kesulitan pasangan Korea Selatan mati langkah dan kesulitan menangkis shuttlecock.

Meski tampil gemilang, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sayangnya gagal memenangkan laga tersebut dengan mengakui keunggulan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dengan skor 16-21, 21-17, 9-21.

Dengan hasil tersebut, Ahsan/Hendra terhenti di semifinal Korea Open 2022 sementara Kang/Seo sukses keluar sebagai juara usia mengalahkan Fajar/Rian di final.

Kendati demikian, skill Hendra Setiawan yang diperlihatkan dalam unggahan video tersebut layak disematkan sebagai skill Dewa karena tidak banyak pebulutangkis yang memiliki insting penempatan bola serupa.