Dijenguk 'Anak-anak Angkat', Greysia Polii Kebanjiran Oleh-oleh dari Tur Eropa

Unggahan Greysia Polii yang mendapat kunjungan dari Febriana Dwipuji Kusuma/Amalai Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari itu, tentu mengundang pertanyaan di benak penggemar.

Yakni, bisakah ganda putri melajutkan karier gemilang Greysia Polii yang telah malang melintang menyabet berbagai gelar juara di turnamen bulutangkis?

Sekadar informasi, tak hanya sukses di ganda putri, Greysia juga pernah tampil sebagai ganda campuran bersama Tontowi Ahmad bahkan Kevin Sanjaya.

Namun, prestasi terbaiknya kala masih di ganda putri. Selain Asian Games dan Olimpiade, Greysia Polii juga berhasil menyabet emas SEA Games berpasangan dengan Apriyani Rahayu.

Selain itu, Greysia juga mampu menyabet tiga medali perunggu Kejuaraan Dunia dengan dua partner yang berbeda yakni Apriyani Rahayu (2018, 2019) dan Nitya Krishinda Maheswari (2015).

Dengan prestasi mentereng di ganda putri, belum ada pemain bulutangkis di sektor ini yang mulai menunjukkan permainan memukau bak Greysia Polii.

Hanya ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia yang saat ini berhasil merangkak ke ranking 4 dunia. Itu pun mereka belum konsisten di serangkaian turnamen musim 2023.

Apriyani/Fadia paling jauh melaju hingga semifinal yakni di Malaysia Open (kalah dari Chen Qingchen/Jia Yifan) lalu Swiss Open (kalah dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota).

Sementara beberapa ganda putri muda Indonesia seperti Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi hingga Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto juga belum menunjukkan tajinya di jajaran atas ganda putri top dunia.

Kendati demikian, masih ada proses panjang bagi ganda putri PBSI itu untuk melanjutkan perjuangan dan prestasi Greysia Polii di turnamen bulutangkis ke depan dengan usia yang masih belia.

Sumber: Instagram Greysia Polii