Wow! Bikin Kaget, Viktor Axelsen Akui Kocar-kacir Lawan Tunggal Putra Indonesia

Selasa, 25 April 2023 20:40 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pengakuan mengejutkan dari Viktor Axelsen yang mengaku kesulitan tiap kali melawan tunggal putra Indonesia yakni Anthony Ginting dan Jonatan Christie. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pengakuan mengejutkan dari Viktor Axelsen yang mengaku kesulitan tiap kali melawan tunggal putra Indonesia yakni Anthony Ginting dan Jonatan Christie.

INDOSPORT.COM – Pengakuan mengejutkan dari Viktor Axelsen yang mengaku kesulitan tiap kali melawan tunggal putra Indonesia yakni Anthony Ginting dan Jonatan Christie.

Pebulutangkis ranking satu dunia yakni Viktor Axelsen membuat badminton lovers terheran-heran pada sesi tanya jawab di akun Twitter-nya belum lama ini.

Bagaimana tidak, peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu mengungkapkan kesulitan melawan tunggal putra Indonesia yakni Anthony Ginting dan Jonatan Christie.

Hal ini diketahui dari balasan Axelsen kepada salah satu BL yang menanyakan lebih sulit melawan Anthony Ginting atau Jonatan Christie.

Tanpa ragu, tunggal putra kebanggaan Denmark itu menjawab baik Anthony Ginting maupun Jonatan Christie sama-sama lawan yang menyulitkan.

Tentu, pernyataan Axelsen yang mengaku kocar-kacir melawan Ginting dan Jonatan membuat kaget BL karena dalam beberapa laga terakhir, tunggal putra Indonesia selalu takluk darinya.

Sebut saja seperti Anthony Ginting yang selalu kalah dalam sembilan pertemuan terakhir secara beruntun. Terakhir pertemuan mereka di ajang BWF World Tour Finals 2022.

Tak hanya itu, Ginting kalah telak dari Axelsen dalam 15 pertemuan dengan hanya menang empat kali, sisanya diborong oleh jawara Malaysia Open 2023 itu.

Sementara dengan Jonatan Christie, Viktor Axelsen tampil mengesankan dengan memetik empat kemenangan beruntun di beberapa turnanmen bulutangkis terakhir.

Jonatan Christie terakhir kali bisa menang dari Axelsen yakni pada ajang French Open 2019 di babak semifinal melalui rubber game ketat.