Kisah Prince Dahal, ‘Taufik Hidayat’ Nepal yang Jelajah Thailand dan Malaysia demi BAC 2023

Rabu, 26 April 2023 14:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© instagram/princedahal_
Pebulutangkis tunggal putra Nepal, Prince Dahal. Foto: instagram/princedahal_. Copyright: © instagram/princedahal_
Pebulutangkis tunggal putra Nepal, Prince Dahal. Foto: instagram/princedahal_.
Eks No.1 Junior yang Bermimpi ke Olimpiade

Prince Dahal merupakan atlet bulutangkis sektor tunggal putra kelahiran 19 Juni 2004 di Khalanga, Darchula, Nepal.  Dia memulai karier di dunia bulutangkis sejak berusia lima tahun.

Berkat kegigihan dan ketekunannya berlatih, Prince Dahal berhasil menjadi atlet bulutangkis Nepal yang berhasil mengikuti sejumlah turnamen BWF internasional.

Prince Dahal berhasil menyabet medali emas di Kejuaraan Junior International Dubai, 2018. Di ajang South Asia U-21 Championships 2019, Prince Dahal juga menyabet medali perak.

Dia mampu bertahan di peringkat 10 besar dunia pada ranking junior selama beberapa pekan sebelum mengudeta posisi no.1 dunia per 2022 lalu.

Kini, sebagai pemain senior, ia masih menunggu gebrakan besarnya dan kembali meraih kemenangan seperti yang ia lakukan di masa juniornya.

“Tujuan saya adalah memainkan turnamen sebanyak yang saya bisa, mendapatkan poin peringkat dunia yang penting, dan memainkan acara penting seperti Kejuaraan Dunia dan Asian Games,” ujar Dahal.

“Impian terbesar saya adalah memenangkan medali di Olimpiade, dan saya sudah mengambil langkah untuk mencapainya di Olimpiade Los Angeles 2028,” lanjutnya.

Sebelum debut di BAC 2023, Prince Dahal sudah memainkan tiga turnamen level senior, yakni di Malaysia International Challenge 2022, Iran Fajr International Challenge 2023, dan Polish Open 2023.

Meskipun transisinya tidak begitu mulus, menilik dari hasil ketiga turnamen tersebut, Prince Dahal optimistis dirinya bisa kembali ke DNA juaranya.

Sama seperti atlet bulutangkis dan cabang olahraga lainnya, Olimpiade juga dijadikan tujuan puncak pemain yang mengidolakan legenda bulutangkis China, Lin Dan, ini.

Selain bermain di nomor tunggal putra, Prince Dahal juga menjajal nomor ganda campuran bersama Rasila Maharjan. Keduanya meraih perunggu di Kejuaraan Regional Asia Selatan U-21 di Maladewa pada 2019.

Sumber: Badminton Asia