Ganda Putri Indonesia Sumbang Emas SEA Games 2023, Eng Hian Bangga Luar Biasa
Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose sebagai pemain yang masih di level junior, tampil cukup apik mengimbangi Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Usai ketat, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menunjukkan dominasinya dengan meninggalkan Meilysa/Rachel dengan skor telak 11-5.
Meski tertinggal cukup jauh, Meilysa/Rachel bisa menipiskan ketertinggalan usai jeda interval gim pertama. Sayangnga konsistensi mereka tidak cukup menyegel kemenamgan.
Karena Ana/Ngeiut perkasa untuk melakukan beragam serangan mematikan ke jantung pertahanan Meilysa/Rachel. Skor 21-17 untuk Ana/Tiwi mengakhiri gim pertama
Pada gim kedua, pertandingan berjalan kian sengit di antara kedua pasangan ganda putri murid pelatih PBSI Eng Hian tersebut.
Di gim kedua, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose terus berusaha untuk membangun serangan dan menyamakan kedudukan.
Sayangnya, mereka lagi-lagi tak cukup beruntung untuk mengalahkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Alhasil, Meilysa/Rachel harus kembali menelan kekalahan dua gim langsung.
Hasil ini membuat ganda putri Indonesia mempertahankan medali emas bulutangkis SEA Games dalam tiga edisi terakhir.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi juara SEA Games pada edisi 2019. Kemudian Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengulang kejayaan tersebut.
Tentunya di balik keperkasaan ganda putri di ajang SEA Games 2023, ada andil besar dari para pelatih, termasuk Eng Hian atau yang biasa dipanggil Coach Didi.
Sumber: Instagram Eng Hian