4 Dosa Besar Zacha/Bela, Pelatih Bakal Coret Ganda Campuran Ini dari Pelatnas?

Kamis, 1 Juni 2023 09:12 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Empat catatan buruk pasangan ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, yang kini terancam dicoret dari Pelatnas PBSI. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Empat catatan buruk pasangan ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, yang kini terancam dicoret dari Pelatnas PBSI. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Empat catatan buruk pasangan ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, yang kini terancam dicoret dari Pelatnas PBSI.

Pasangan ganda campuran, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela alias Zacha/Bela belum bisa memetik hasil positif di sepanjang turnamen tahun 2023.

Zacha/Bela kandas pada babak awal Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters, Swiss Open, Spain Masters, Orleans Masters, dan Malaysia Masters 2023.

Terkini, pemilik ranking BWF ke-29 itu juga gugur di babak awal Thailand Open 2023, usai kalah dari pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, skor 19-21, 12-21.

Belum lagi jika melihat hasil SEA Games 2023, di mana Zacha/Bela tersingkir sangat cepat, padahal lawannya bukanlah pemain yang biasa tampil di BWF World Tour.

Prestasi terbaik Zacha/Bela tahun ini adalah melaju ke babak kedua All England 2023, itu pun langsung tersingkir dari pasangan asal Prancis, Robin Tabeling/Selena Piek.

Rentetan hasil buruk yang didapatkan oleh Zacha/Bela, mau tak mau membuat pelatih Amon Sunaryo melakukan evaluasi. Kedua pemain ini rencananya akan diistirahatkan.

"Zacha/Bela di beberapa turnamen hasilnya tidak bagus, jadi setelah Indonesia Open, saya akan istirahatkan dulu mereka, untuk evaluasi dan introspeksi diri," ungkap Amon.

Zacha/Bela dipastikan absen di ajang Singapore Open 2023, dan Indonesia Open 2023 pada 13-18 Juni nanti, diprediksi akan menjadi akhir perjalanan mereka.

Jika Zacha/Bela belum bisa membuktikan kualitasnya di Indonesia Open 2023, maka mereka akan diistirahatkan dari turnamen, atau bahkan dicoret dari Pelatnas PBSI.