Nyaris Tanpa Cela di 2023, An Se-young Terang-terangan Bidik No 1 Ranking BWF

Selasa, 20 Juni 2023 09:16 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Andrew Boyers
Tunggal putri Korea Selatan, An Se-Young berhasil menjadi juara All England 2023 pada Minggu (19/3/2023). (Foto: REUTERS/Andrew Boyers) Copyright: © REUTERS/Andrew Boyers
Tunggal putri Korea Selatan, An Se-Young berhasil menjadi juara All England 2023 pada Minggu (19/3/2023). (Foto: REUTERS/Andrew Boyers)

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis top An Se-young baru-baru ini berbicara soal target yang belum tercapai, kendati sejatinya telah menampilkan permainan impresif sepanjang 2023.

Tunggal putri nomor satu Korea Selatan, An Se-young, menyita perhatian dunia usai menyuguhkan penampilan menawan sepanjang 2023.

Gadis kelahiran Gwangju, 5 Februari 2002, tersebut telah mengoleksi lima gelar bergengsi tahun ini. Sebuah prestasi yangi membuat An Se-young memimpin dalam perburuan tiket BWF World Tour Finals 2023.

Ada pun lima turnamen yang telah berhasil dimenangi An Se-young antara lain India Open (S750), Indonesia Masters (S500), All England (S1000), Thailand Open (S500), dan Singapore Open (S750).

Ranking BWF An Se-young pun konsisten di papan atas. Peringkatnya hanya tinggi dari Ratu Bulutangkis Jepang, Akane Yamaguchi, yang notabene nomor 1 dunia.

Dilansir New Strait Times, An Se-young menceritakan impiannya. Ia mengaku ingin menjadi pebulutangkis Korea Selatan pertama dalam sejarah yang menduduki peringkat satu di ranking BWF.

Ia hampir saja mewujudkan impiannya tersebut andai langkahnya tidak mentok di semifinal Indonesia Open 2023 gara-gara kelelahan.

"Menjadi pemain nomor satu dunia adalah impian semua atlet. Saya bangga dengan diri saya karena bisa menapaki selangkah demi selangkah mendekatinya," ujar An Se-young, dikutip dari AFP.

Sebelum bertanding di Indonesia Open 2023, An Se-young telah mencapai delapan final individual turnamen BWF pada tahun ini, menjadikannya salah satu pemain dengan permainan paling konsisten.

Hal ini ternyata juga dipengaruhi oleh mentalitas pemain yang dijuluki Si Bocah Ajaib tersebut, terutama saat mengalami kekalahan di Indonesia Open 2023.

"Tentunya sedih, tapi tidak sampai membuat saya terpuruk. Justru, saya berpikir, 'Oh, saya hanya perlu bermain lebih baik lagi'," tuturnya.