In-depth

Profil Cai Yun, Legenda China yang Dihujat Usai Sesali Kekalahan Liang/Wang dari Pramudya/Yeremia

Sabtu, 24 Juni 2023 05:13 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© VCG/VCG via Getty Images
Cai Yun selebrasi usai menumbangkan Lee Yong Dae/Kim Sa Rang di Piala Thomas 2012. Copyright: © VCG/VCG via Getty Images
Cai Yun selebrasi usai menumbangkan Lee Yong Dae/Kim Sa Rang di Piala Thomas 2012.
Cai Yun, Sang Legenda Bulutangkis China

Nama Cai Yun tentu tak asing lagi di telinga badminton lovers yang telah mencintai dunia bulutangkis sejak era pertengahan tahun 2000-an hingga 2010-an.

Berpasangan dengan Fu Haifeng, dia berhasil menjadi penguasa ganda putra pada masanya dengan bertengger di posisi puncak ranking BWF selama 11 bulan 28 hari.

Selain itu pasangan Cai Yun/Fu Haifeng sendiri berhasil mengoleksi beragam gelar juara bergengsi seperti medali emas Olimpiade London 2012 hingga Juara Dunia empat kali.

Tak hanya itu, Cai/Fu yang menjadi kebanggaan badminton lovers China kala itu juga gemilang mengoleksi medali emas Kejuaraan Asia 2011.

Cai Yun sendiri menjadi salah satu pebulutngkis yang berhasil menyabet gelar juara lengkap baik dari kejuaraan individu maupun di turnamen beregu.

Di Piala Thomas, legenda bulutangkis China itu berhasil menyabet lima gelar sementara di Piala Sudirman, ia sukses menyabet enam gelar.

Legenda yang mengkritik pedas Liang Weikeng/Wang Chang usai menelan kekelahan dari Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di Indonesia Open itu juga dikenal sebagi raja Superseries.

Cai Yun/Fu Haifeng sendiri sukses mengoleksi 15 gelar juara dan 9 runners-up. Sementara di BWF Grand Prix, mereka mengemas 8 juara dan 7 runners-up.

Sementara itu, Cai Yun yang menjadi senior Liang Weikeng/Wang Chang itu memutuskan untuk pensiun pada 2016 setelah berkecimpung selama 19 tahun di tim bulutangkis China.

Selain gelar bergengsi seperti Olimpiade, legenda ganda putra itu juga mengoleksi gelar di beberapa turnamen seperti Indonesia Open hingga All England.