Profil Karono, Tunggal Putra 'Buangan' PBSI yang Mengganas di Luar Negeri

Rabu, 28 Juni 2023 05:00 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Badminton Indonesia
Mengulas profil singkat Karono, eks pebulu tangkis tunggal putra PBSI yang terdegradasi dan bersinar usai hijrah ke Australia.  Copyright: © Badminton Indonesia
Mengulas profil singkat Karono, eks pebulu tangkis tunggal putra PBSI yang terdegradasi dan bersinar usai hijrah ke Australia.
Profil Singkat Karono

Nama pebulu tangkis tunggal putra junior Indonesia, Karono memang sempat mencuri perhatian ketika dirinya sukses merepotkan Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito kala bermain di Mola TV PBSI Home Tournament tahun 2020 silam. 

Di Simulasi Piala Thomas pada 2020 sialam, nama Karono kembali mencuri perhatian usai sukses mengalahkan Ikhsan Leonardo Rumbay dalam pertandingan straight games dengan skor 21-18, 21-17, Selasa (01/09/20) di Pelatnas Cipayung. 

Karono merupakan pebulu tangkis kelahiran Solo, 20 Februari 2000. Ia merupakan tunggal putra binaan dari klub bulutangkis PB Jaya Raya. 

Karono yang masuk Pelatnas sekitar empat tahun lalu itu merupakan pemain yang mengidolakan eks tunggal putra nomor 1 dunia, Kento Momota.

Dia mulai mencuri perhatian ketika menjuarai Jakarta Open Junior International Championships 2018. Ranking BWF-nya pun ikut terukir manis.

Karono kemudian dipinang oleh pelatnas PBSI di Cipayung dan kembali mencuri perhatian dengan segala raihan yang ditorehkan.

Sayangnya, Karono tak cukup banyak mendapatkan kesempatan untuk bertanding di turnamen bulutangkis internasional.

Dilansir dari laman BWF, Karono pada tahun 2021 bahkan tercatat hanya mengikuti dua turnamen dari Bahrain International Series dan Bahrain Intenational Challenge dan hasilnya cukup buruk.

Prestasi terbaik dari Karono saat di Pelatnas PBSI adalah meraih runner-up di Myanmar International Series.

Sampai akhirnya kabar kurang enak datang ketika Karono masuk daftar degradasi atlet PBSI per 2022 lalu. Pemain 23 tahun itu sempat hilang kabar sebelum akhirnya bersinar di Australia. 

Karono pun sejatnya ingin mengikuti jejak dari Anthony Ginting. Dengan usia yang relatif muda, semoga saja kariernya meningkat pesat pada masa depan.