In-depth

3 Pebulutangkis Muda yang Bisa Hancurkan Dominasi Axelsen dan Anthony Ginting

Senin, 17 Juli 2023 22:19 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Shi Tang/Getty Images
Tunggal putra China Li Shifeng Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Tunggal putra China Li Shifeng
Kodai Naraoka (Jepang)

Kodai Naraoka turut menjadi salah satu rising star yang memiliki kemampuan tak kalah mentereng. Yakni meraih satu gelar juara dan empat runner-up di ajang World Tour pada 2022 hingga 2023.

Tunggal putra asal Jepang menjadi penantang sengit bagi para papan atas seperti Viktor Axelsen dan Anthony Ginting.

Meski belum pernah menang melawan keduanya, namun ia kerap kali menyulitkan para seniornya tersebut. Selain itu performanya mempengaruhi posisinya di ranking BWF.

Kodai Naraoka yang kini menjadi tulang punggung tunggal putra Jepang saat ini berada di posisi keempat di ranking BWF.

Ia dipaksa turun peringkat setelah digusur oleh Kunlavut Vitidsarn yang sukses menambah pundi-pundi poinnya karena menjadi juara di US Open 2023.

Li Shifeng (China)

Li Shifeng menjadi salah satu dari tiga pebulutangkis muda yang tengah bersinar dalam kurun beberapa waktu terakhir.

Sejauh ini bintang bulutangkis kelahiran 2000 itu sudah mencicipi tiga gelar juara dan tiga kali runner-up di ajang BWF World Tour sejak 2019-2023.

Terbaru ialah dirinya berhasil menggondol gelar di All England 2023 dan US Open 2023, sehingga membuat namanya semakin populer.

Berkat kemenangan yang baru saja diraihnya, Li Shifeng berhasil menembus posisi lima besar dalam ranking BWF.

Hal ini pun membuat pemain berusia 23 tahun itu menjadi tulang punggung bagi tunggal putra China setelah menyalip Shi Yuqi yang masih belum konsisten.

Namun Li Shifeng belum pernah bertemu dengan Viktor Axelsen, dan tak pernah menang dalam empat pertemuannya dengan Anthony Sinisuka Ginting.

Meski demikian, kehadiran Li Shifeng beserta dua bocil kematian lainnya seperti Kunlavut Vitidsarn dan Kodai Naraoka patut diwaspadai.

Pasalnya baik Kunlavut Vitidsarn, Kodai Naraoka dan Li Shifeng mampu memberikan kejutan kepada para pemain senior, dan bisa saja merusak dominasi Axelsen serta Anthony Ginting meski sulit dikalahkan.