In-depth

Jeblok Lagi di Australia Open, 3 Takdir Berat Apriyani/Fadia Usai Dipasangkan

Jumat, 4 Agustus 2023 12:41 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Merana di Australia Open 2023 yang merangkai catatan minornya di musim 2023, simak tiga takdir berat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti usai dipasangkan. Copyright: © PBSI
Merana di Australia Open 2023 yang merangkai catatan minornya di musim 2023, simak tiga takdir berat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti usai dipasangkan.

INDOSPORT.COM –  Merana di Australia Open 2023 yang merangkai catatan minornya di musim 2023, simak tiga takdir berat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti usai dipasangkan.

1. Beban Ekspektasi yang Langsung Setinggi Langit 

Apriyani Rahayu dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti berawal dari pensiunnya legenda bulutangkis Greysia Polii usai menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Sebuah judi besar tentu saja, karena pemasangan itu juga mengobankan pembongkaran ganda putri lapis dua Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Namun apapun itu, jalan sudah dipilih, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengarungi segala kompetisi sebagai pasangan.

Tentu saja takdir berat diemban keduanya dengan ekspektasi tinggi dari berbagai pihak. Apalagi Apriyani Rahayu memiliki reputasi sebagai penyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Siti Fadia Silva Ramadhanti lebih berat lagi mengingat dia harus berperan sebagai pengganti Greysia Polii yang melegenda.

Dengan segala kerja keras, pada akhirnya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mencapai kesuksesan secepat kilat di awal debut mereka dengan raihan medali emas SEA Games 2021.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga sukses finis sebagai runner-up Indonesia Masters 2022, juara juara di Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022.

2. Langsung Jadi Tulang Punggung

Kegacoran di awal berpasangan, membuat  ranking BWF Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melejit ke jajaran top 10. Ekspektasi publik juga semakin meninggi pada mereka.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kerap jadi tulang punggung ganda putri Indonesia di berbagai kompetisi bulutangkis.

Karena harus diakui jika ganda putri selain Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti masih belum ada yang menyamai prestasi mereka.

Nama-nama seperti Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, masih kesulitan bersaing di papan atas.

Pada akhirnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi kandidat terdepan yang diharapkan bisa lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Padahal saat ini Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sedang lesu dengan deraan cedera yang membuat mereka kesulitan untuk kembali naik podium satu.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bahkan di musim 2023 belum sekali pun mencapai final dari 10 turnamen yang diikuti, termasuk di Australian Open 2023.