In-depth

Jeblok Lagi di Australia Open, 3 Takdir Berat Apriyani/Fadia Usai Dipasangkan

Jumat, 4 Agustus 2023 12:41 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Deraan cedera dan nasib buruk Apriyani/Fadia Australia Open 2023 Copyright: © PBSI
Deraan cedera dan nasib buruk Apriyani/Fadia Australia Open 2023
Deraan Cedera dan Nasib Buruk di Australia Open 2023

3. Rajin Dipapar Cedera

Dilansir dari laman BWF, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tahun 2023 ini sudah dua kali memutuskan retired (mundur) di saat mereka sedang menggapai momentum juara.

Retired pertama Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terjadi di Malaysia Open 2023 (Super 1000). Saat itu mereka sukses melangkah ke babak semifinal.

Namun sayang cedera menghampiri Siti Fadia Silva Ramadhanti sehingga mereka harus retired, dan kemenangan menjadi milik rivalnya dari China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Cedera berganti menghampiri Apriyani Rahayu kala  mereka berhasil menembus semifinal Swiss Open 2023 menghadapi Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Kesimpulannya, 2023 adalah musim yang cukup berat bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang harus berulang kali didera cedera.

Cedera itu agaknya cukup berdampak pada menurunnya performa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti  di musim ini.

Dari 10 turnamen yang diikuti di musim ini, pada akhirnya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal untuk melangkah ke babak final.

Teranyar Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali mencatatkan hasil minor di Australia Open 2023 yang merupakan turnamen bulutangkis Super 500.

Bertanding di QUaycentre, Sydney, Kamis (3/8/23), ganda putri nomor 12 di ranking 12 BWF itu harus menelan pil pahit usai kandas di babak 16 besar turnamen bulutangkis Australia Open 2023.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dikandaskan ratu bulutangkis Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dengan skor akhir 19-21, 21-23.

Sepanjang pertandingan sebenarnya kedua pasangan diwarnai aksi saling tikung, dan beberapa kali Apriyani/Fadia mampu mencuri keunggulan.

Sayangnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal menjaga keunggulan dengan beberapa kesalahan yang dilakukan, hingga akhirnya Thailand mampu mengunci kemenangan.

Masih banyak kesempatan untuk Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa bangkit dan menggaapi misi tampil di Olimpiade 2024.

Diharapkan jika Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda putri Indonesia lainnya bisa bangkit usai kegagalan mereka di Australia Open 2023.