Herry IP Blak-blakan Bongkar Penyebab Kegagalan Fajar/Rian di Australia Open 2023

Sabtu, 5 Agustus 2023 14:10 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengalahkan pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak 16 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Kamis (15/06/23). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengalahkan pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak 16 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Kamis (15/06/23). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih PBSI, Herry Iman Pierngadi, mengevaluasi sektor ganda putra yang prestasinya semakin anjlok, menyusul kegagalan terkini di Australia Open 2023.

Diketahui, total enam pasangan ganda putra Indonesia yang turun di turnamen BWF level S500 itu tidak ada satu pun yang melesat sampai final.

Satu-satunya pasangan ganda putra Indonesia yang mampu melaju lumayan jauh adalah Fajar Alfian/Rian Ardianto, meski belakangan harus tumbang di tangan wakil Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, di perempat final.

Menyoal perjuangan Fajar/Rian di perempat final Australia Open 2023, Jumat (4/8/23), coach Herry IP menilai keduanya memang tidak bermain seperti biasanya. 

Dikatakan pelatih yang dijulukki coach naga api itu, bahwa saat melawan pasangan Korea Selatan, Fajar/Rian banyak melakukan kesalahan sendiri.  

"Momen saat mereka unggul 6-3 di gim ketiga, sebenarnya pasangan Korea Selatan sudah goyah. Lawan sudah panik," jelas Herry IP dalam keterangan resmi dari Humas PBSI.

"Tetapi begitu momennya hilang, lawan bisa menyusul dan makin tambah percaya diri. Sementara Fajar/Rian jadi tertekan dan akhirnya banyak salah sendiri." 

"Setelah itu, pasangan Korea malah bisa berbalik dan semangat lagi. Dari sisi teknik, pembukaannya Fajar/Rian harus diakui memang kalah," lanjutnya.

Kemudian, dikatakan pula oleh Herry IP bahwa permainan dari Fajar Alfian/Rian Ardianto memang nampak monoton saat di perempat final Australia Open.

Pandangan Herry IP, semestinya saat memasuki gim ketiga, variasi pembukaan yang dikeluarkan oleh Fajar/Rian bisa lebih kreatif lagi.