In-depth

Meramal Kapan Tunggal Putra Indonesia Akhiri Kutukan Buruk Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Rabu, 23 Agustus 2023 18:05 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Kapan tunggal putra Indonesia bisa berjaya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis setelah di edisi 2023 babak belur? Copyright: © PBSI
Kapan tunggal putra Indonesia bisa berjaya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis setelah di edisi 2023 babak belur?
Sampai Kapan Kutukan Buruk Berakhir?

Dalam sejarah Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang pertama kali digelar pada 1977, bisa dibilang prestasi Indonesia sangat menawan.

Tercatat Indonesia menjadi negara terbanyak kedua setelah China soal perolehan medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis. China mengoleksi 196 medali diikuti Indonesia dengan total 79 medali.

Dari medali yang diperoleh Indonesia, masing-masing 23 emas, 19 perak, dan 37 perunggu. Hebatnya, tunggal putra menjadi sektor yang cukup banyak menyumbang medali.

Total ada enam emas, tujuh perak, dan 13 perunggu disumbang tunggal putra Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Sayangnya, kutukan buruk menerpa kontingen tunggal putra Indonesia yang tak kunjung menyabet emas lagi setelah Taufik Hidayat pada Kejuaraan Dunia 2005.

Alih-alih emas, bahkan tunggal putra menjadi sektor yang paling lama tak menyumbang medali bagi Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia.

Medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis terakhir dari tunggal putra Indonesia disumbang oleh Tommy Sugiarto pada edisi 2014 silam.

Sungguh jeda yang sudah terlalu lama jika dipikir-pikir untuk menanti ada tunggal putra Indonesia bisa berjaya lagi di Kejuaraan Dunia.

Hanya saja, pertanyaannya, kapan tunggal putra Indonesia bisa berjaya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis setelah di edisi 2023 babak belur?

Untuk menjawabnya, tentu harapan terdekat adalah tahun depan tunggal putra Indonesia bisa mengganas, tak hanya sekadar di event Kejuaraan Dunia Bulutangkis saja.

Lagi pula tahun depan ada event Olimpiade Paris 2024 yang seharusnya jadi momentum bagi Jonatan Christie dan kawan-kawan untuk bangkit secepat mungkin.

Belum lagi ada kemungkinan para pelapis tunggal putra PBSI seperti Alwi Farhan hingga Christian Adinata makin menunjukkan taringnya.

Pasalnya Alwi Farhan hingga Christian Adinata adalah bibit muda bulutangkis Indonesia yang diharapkan akan cepat matang untuk bersaing di level atas.