Neslihan Yigit Ganti Nama, Buang Sial Usai Diusir Netizen Indonesia dari All England?

Rabu, 23 Agustus 2023 12:20 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Burak Akbulut/Anadolu Agency/Getty Images
Pebulu tangkis tunggal putri asal Turki, Neslihan Yigit ganti nama menjadi Neslihan Arin, benarkah ia buang sial setelah diusir dari All England 2021? Copyright: © Burak Akbulut/Anadolu Agency/Getty Images
Pebulu tangkis tunggal putri asal Turki, Neslihan Yigit ganti nama menjadi Neslihan Arin, benarkah ia buang sial setelah diusir dari All England 2021?

INDOSPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri asal Turki, Neslihan Yigit ganti nama menjadi Neslihan Arin, benarkah ia buang sial setelah diusir dari All England 2021?

Neslihan Yigit pernah mendapat sorotan tajam ketika bermain di All England 2021, persis ketika skuad Indonesia diusir oleh panitia karena polemik pandemi Covid-19.

Kala itu, Jonatan Christie dkk mendarat di Birmingham, Inggris, Sabtu (13/03/21) siang. Mereka sempat transit di Istanbul, Turki, untuk menaiki maskapai Turkish Airlines.

Tiba di Birmingham, rombongan Indonesia melakukan swab tes PCR di Hotel Crowne Plaza Birmingham City Centre. Semuanya dinyatakan negatif dari virus Covid-19.

Namun saat hari pertandingan, skuad Indonesia justru diusir dari All England karena alasan yang tidak masuk akal.

Kabarnya, saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham, ada seorang penumpang di pesawat itu yang ternyata positif Covid-19. 

Padahal, dalam penerbangan yang sama, ada pebulu tangkis asal Turki, Neslihan Yigit. Namun ia tidak mendapat email pemberitahuan dan tetap bermain di All England 2021.

Masyarakat Indonesia protes di media sosial karena hanya tim Merah Putih saja yang diusir dari All England, seolah digembosi agar tidak menjadi juara.

Banyak yang menyerang Neslihan Yigit, sampai akhirnya BWF pun mencoret sang pemain tunggal putri dari All England 2021.

Setelah lama tak terdengar kabarnya, kini Neslihan Yigit berganti nama jadi Neslihan Arin. Benarkah ia mencoba buang sial dan ingin berjuang lagi di pentas bulutangkis dunia?