Kondisi Cedera Gregoria Mariska usai Kejuaraan Dunia, Mundur dari China Open?

Senin, 28 Agustus 2023 14:44 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung alami cedera lutut kiri dan gagal raih medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung alami cedera lutut kiri dan gagal raih medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Pelatih tunggal putri Indonesia, Indra Wijaya blak-blakan kondisi cedera Gregoria Mariska setelah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, mundur dari China Open?

Beberapa waktu lalu, Gregoria Mariska Tunjung mengaku bahwa ia datang tidak dalam kondisi terbaiknya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, karena cedera di lutut kiri.

"Sebelum berangkat ke sini memang saya ada masalah di lutut kiri. Sejauh ini memang sedikit ganggu pergerakan di lapangan, tapi saya ingin tetap tampil terbaik saja," kata Gregoria.

"Selagi masih bisa dan mampu bertanding, saya akan bermain dan tanding semaksimal mungkin. Sudah dirawat tim fisio, semoga saat tampil sudah tidak mengganggu permainan."

Namun, Gregoria Mariska gagal wujudkan target untuk membawa pulang medali dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Ia kalah di babak 8 besar lawan Akane Yamaguchi.

Bertanding di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, Jumat (25/08/23), Gregoria Mariska kandas dari Akane Yamaguchi asal Jepang dengan skor 16-21, 18-21.

Pelatih tunggal putri Indonesia, Indra Wijaya membenarkan bahwa kegagalan ini adalah karena banyaknya kesalahan minor, tetapi ia  tetap mengapresiasi kerja keras Gregoria.

"Gregoria bagus juga bisa masuk 8 besar. Sayang, kesempatan untuk melaju ke semifinal dikalahkan Akane Yamaguchi," ungkap Indra dalam rilis resmi PP PBSI.

"Ketika menghadapi Akane, Gregoria banyak melakukan kesalahan sendiri. Di game kedua, poin yang didapat Akane itu lebih banyak karena kesalahan Gregoria."

"Ada momentum, saat ketinggal jauh, bisa mengejar. Hanya sayang, perbedaannya angkanya terlalu jauh," imbuh sang pelatih.