INDOSPORT.COM – Pasangan ganda putri China, Wang Xioali/Yu Yang sempat menipu BWF dan Badminton Lovers dengan prankpasca skandal Olimpiade London 2012 yang menyeret Greysia Polii.
Olimpiade London 2012 menjadi salah satu sejarah kelam dalam dunia bulutangkis, karena terjadinya match fixing atau adanya kecurangan dalam pengaturan hasil pertandingan.
Terdapat delapan pemain yang terseret dalam skandal tersebut yakni ganda putri China, Wang Xiaoli/Yu Yang, pasangan Korea Selatan, Jung Kyung-eun/Kim Ha-na.
Lalu Ha Jung-eun/Kim Min-jung, serta ganda putri Indonesia yakni Greysia Polii/Meiliana Jauhari yang terlibat skandal tersebut.
Skandal ini awalnya tercium saat Wang Xiaoli/Yu Yang yang menjadi unggulan pertama sengaja mengalah dari Jung Kyung Eun/Kim Ha Na di babak pemungkas Grup A dengan tujuan agar tidak terjadinya All Chinese Final karena sistem turnamen BWF yang dianggap banyak cela.
Lawannya pun melakukan hal yang sama agar mereka tak mendapatkan lawan yang sulit, hingga hasilnya Jung Kyung Eun/Kim Ha Na menjadi pemenang dengan skor 21-14 dan 21-11, serta menjadi juara Grup A.
Di sisi lain, Greysia Polii/Meiliana Jauhari dan ganda putri Korea Selatan lainnya Ha Jung Eun/Kim Min Jung kemudian juga melakukan hal yang sama di Grup C.
Para pemain di Grup C sama-sama ingin kalah agar tidak melawan rival yang sulit yakni Wang Xiaoli/Yu Yang yang sebelumnya menjadi runner-up.
Hasilnya Greysia Polii/Meiliana Jauhari menelan kekalahan dalam skor akhir, 14-21 dan 12-21. Namun keempat kubu yang saling berhadapan dengan tak serius pun mendapatkan cemooh dari penonton yang merasa kecewa.
Tak hanya itu, keempat pasangan tersebut juga beberapa kali mendapatkan peringatan wasit, dengan para pemain dari Grup C diusir dengan kartu hitam oleh umpire.
Alhasil skandal di Olimpiade London 2012 langsung menyita perhatian dari seluruh dunia dan menjadi pembahasan panas.
Keempat pasangan tersebut terancam mendapatkan hukuman, tetapi ganda putri China Wang Xiaoli/Yu Yang melakukan trik licik.
Sampai-sampai Yu Yang rela nge-prank BWF dan Badminton Lovers supaya tidak banyak menanggung malu atas kejadian di Olimpiade London 2012.