Popor Sapsiree Sibuk di Luar Lapangan tapi Tetap Gacor, PBSI Kena Semprot Lagi

Jumat, 22 September 2023 18:38 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menuai kritik karena kalah beruntun. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menuai kritik karena kalah beruntun. (Foto: PBSI)
Fajar/Rian Merosot, PBSI Kurang Tegas?

Salah satu pebulu tangkis Indonesia yang belakangan mulai mendapat banyak tawaran iklan dan endorsement adalah Muhammad Rian Ardianto, partner dari Fajar Alfian.

Maklum, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto adalah ganda putra ranking 1 BWF. Rian juga memiliki basis fans cukup besar dengan ratusan ribu pengikut di Instagram.

Namun harus diakui, prestasi mereka mulai merosot belakangan ini. Bahkan, Fajar/Rian gugur di babak awal Kejuaraan Dunia, China Open, dan Hong Kong Open secara beruntun.

Fakta ini membuat Badminton Lovers turut membandingkan aktivitas Sapsiree 'Popor' dan Rian Ardianto, yang sama-sama punya kesibukan di luar lapangan, tetapi hasilnya beda.

"Heran saya, padahal Popor ini main sosmed terus, aktif banget malah. Kerjaan yang berkaitan sama sponsor, foto dll juga banyak banget, tapi kok mainnya tetep gacor ya," komentar dari akun Instagram @iamly**.

Banyak yang menjawab jika Sapsiree memang memiliki manajer untuk pekerjaan di bidang entertainment, sementara itu ia tetap berlatih keras selama di lapangan.

Selain itu, Federasi Bulutangkis Thailand juga menerapkan program dengan disiplin tinggi. Ketika Dechapol/Sapsiree kalah di tur BWF, mereka langsung 'dikeramasi' sampai jera.

Hal ini yang belum dilakukan oleh PBSI, sehingga banyak Badminton Lovers yang menuntut agar ada terobosan baru dari Pelatnas agar membuat pemain disiplin.

Sejauh ini PBSI malah menunjukkan gestur maklum ketika pemainnya kalah di turnamen. Bahkan, banyak alasan yang dilontarkan oleh pihak federasi untuk melindungi pemain.

Maka dari itu, Badminton Lovers mengkritik PBSI karena membuat mental pemain terlalu lembek. Saat ini 'Padepokan Ijo' mulai panen kritik di media sosial.