In-depth

Ruselli Hartawan, Terdegradasi PBSI yang Pernah Buat An Se-young Bertekuk Lutut

Senin, 9 Oktober 2023 16:50 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Humas PBSI
Ruselli Hartawan, Tunggal Putri Bulutangkis Indonesia Copyright: © Humas PBSI
Ruselli Hartawan, Tunggal Putri Bulutangkis Indonesia
Angkat Koper dari PBSI

Lahir di Jakarta pada 27 Desember 1997, Ruselli Hartawan memulai kariernya di dunia bulutangkis dengan tergabung di klub PB Jaya Raya.

Ia resmi bergabung ke Pelatnas PBSI pada 2013. Sayangnya, karena prestasinya yang kurang baik, Ruselli dikembalikan ke klubnya pada 2014.

Barulah pada 2016, Ruselli kembali mendapat panggilan dari PBSI dan berhasil mencatatkan namanya di podium juara pada beberapa turnamen.

Usai kembali bergabung pada 2016, Ruselli Hartawan berhasil menyabet dua gelar juara di Singapore International Series dan Malaysia International Challenge.

Sementara itu, podium terakhir sebelum akhirnya ia didegradasi adalah Finish Open 2018 di mana kala itu Ruselli keluar sebagai runner-up usai kalah dari Gregoria Mariska.

Sayangnya, penampilan Ruselli bisa dibilang semakin tertinggal dari rekan-rekannya di PBSI sehingga ia harus terdegradasi pada 2022 lalu.

Tunggal putri yang pernah mengalahkan An Se-young di Hong Kong Open 2019 itu dicoret dari daftar pebulu tangkis di Pelatnas Cipayung.

Tak hanya Ruselli, beberapa pebulu tangkis seperti Hafiz Faizal/Gloria Widjaja hingga Praveen Jordan/Melati Daeva juga dicoret pada tahun yang sama.

Sementara itu, usai tak lagi di PBSI, Ruselli Hartawan masih aktif di dunia bulutangkis. Terakhir, ia mengikuti ajang Thailand International Challenge 2023.

Sayangnya, penakluk An Se-young itu harus terhenti lebih cepat di babak 32 besar usai kalah dari tunggal Chinese Taipei, Chiu Pin Chian.

Namun, usai berlaga di Thailand International Challenge, nama Ruselli Hartawan belum lagi terdengar di beberapa turnamen bulutangkis setelahnya.

Kendati demikian, Ruselli Hartawan namanya tetap dikenang pencinta bulutangkis Indonesia karena sempat menjadi bagian tim putri meraih medali perunggu di Asian Games 2018.