Yeremia Rambitan Banjir Dukungan Usai 'Dicerai' Pramudya di Arctic Open 2023

Minggu, 15 Oktober 2023 09:56 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan 'perang dingin' di Arctic Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan 'perang dingin' di Arctic Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Yeremia Rambitan banjir dukungan Badminton Lovers, setelah 'dicerai' Pramudya Kusumawardana di sepanjang perhelatan Arctic Open 2023.

Sejak babak pertama, Pramudya sudah menunjukkan gestur tidak mau mendengarkan Yeremia. Keduanya saling diam-diaman saja di lapangan, bahkan tidak ada tos-tosan.

Entah Dewi Fortuna masih menaungi Prayer, mereka menang dari sesama wakil Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 21-15, 19-21, dan 22-20.

Memasuki babak 16 besar, Pramudya/Yeremia pun dihadapkan pada pemain non-unggulan China, Chen Boyang/Liu Yi. Lagi-lagi Prayer dipaksa bermain sampai babak rubber.

Beruntung, pengalaman Pramudya/Yeremia ikut berbicara. Mereka berhasil menaklukkan pasangan Chen Boyang/Liu Yi dengan skor sengit 20-22, 22-20, 21-13.

Namun, keberuntungan itu tidak bertahan di babak perempat final. 'Perang Dingin' antara Pramudya dan Yeremia masih terus berlanjut, sehingga berdampak pada hasil di lapangan.

Pramudya/Yeremia akhirnya kalah di tangan ganda putra Malaysia asuhan Rexy Mainaky, yakni Man Wei Chong/Kai Wun Tee, dengan skor 20-22, 18-21.

Melihat aksi cuek Pramudya ke Yeremia di Arctic Open, membuat Badminton Lovers bersimpati kepada Yere, dan memberikan dukungan lewat media sosial.

Banyak yang menganggap Pramudya tidak profesional karena membawa masalah pribadi ke lapangan. Maka dari itu, konsekuensi yang paling realistis adalah mereka diceraikan saja.

PBSI juga ikut terseret karena dianggap tidak menangani pemainnya dengan baik, setelah sebelumnya PBSI juga gagal meraih target tiga medali emas dari Asian Games 2022.