Bikin Bangga Negara, An Se-young OTW Jadi Ratu BWF World Tour Sehebat Lee Yong-dae
Lahir di Gwangju pada 5 Februari 2002, An Se-young namanya mulai melambung usai menjuarai turnamen bulutangkis level super 750 yakni French Open 2019.
Kala itu, ia masih berusia 17 dan berhasil mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 yakni Carolina Marin dengan skor 16-21, 21-18, 21-5 di babak final.
Usai meraih juara di French Open 2017, karier pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan itu langsung meningkat pesat hingga saat ini ia berhasil nangkring di peringkat satu ranking BWF.
Jika ditotal, An Se-young berhasil menyabet total 21 gelar juara dan sembilan runner-up di turnamen BWF World Tour sejak musim 2019 lalu.
Namun, kariernya mulai berkembang pesat pada musim 2023, di mana rival Gregoria Mariska itu berhasil menjadi ratu turnamen BWF dengan menyabet 10 gelar juara.
Pada musim 2023, An Se-young berhasil meraih gelar juara di turnamen prestisius dengan level super 1000 yakni All England dan China Open.
Tak hanya itu, tunggal putri nomor satu dunia itu juga berhasil merengkuh medali emas di Kejuaraan Dunia serta Kejuaraan Asia 2023.
Terbaru, ia berhasil menyabet medali emas di Asian Games 2022 di Hangzhou, China, usai mengalahkan Chen Yufei di babak final dalam dua gim langsung.
Pada era BWF World Tour saat ini, An Se-young pun layak menjadi penerus Lee Yong-dae sang raja Super Series pada masanya.
Bukan tanpa alasan, pada usianya yang masih 21 tahun, An Se-young berhasil mengoleksi lebih dari 20 gelar juara dan diprediksi bakal semakin bertambah.
An Se-young bisa saja melampaui raihan Lee Yong-dae yang berhasil mengoleksi total lebih dari 50 gelar juara selama kariernya di dunia bulutangkis.