Ganda Putri Indonesia Berpeluang Akhiri Rekor Buruk 35 Tahun di Hylo Open 2023

Kamis, 2 November 2023 10:04 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ana/Tiwi. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ana/Tiwi. (Foto: PBSI)
Peluang Perang Saudara di Hylo Open 2023

Hal ini tentu membuat Apriyani/Fadia dan Ana/Tiwi bisa mengakhiri rekor buruk selama puluhan tahun tersebut di Hylo Open 2023.

Keduanya diharapkan bisa tembus babak pamungkas dan memastikan gelar juara di ajang BWF Super 300 ini.

Namun sayangnya, harapan tersebut tidak bakal terjadi karena adanya peluang perang saudara antara Apriyani/Fadia vs Ana /Tiwi sebelum babak akhir.

Bagaimana tidak, kedua ganda putri Indonesia itu sama-sama berada di pool bawah sehingga perang saudara di babak awal pun bisa terjadi.

Apriyani/Fadia dan Ana/Tiwi sendiri sama-sama mulus melaju ke babak kedua. Nantinya Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan Kirsten De Wit/Kelly Van Buiten (Belanda).

Sedangkan Ana/Tiwi akan bersua dengan Li Yijung/Luo Xumin (China) di babak 16 besar Hylo Open 2023 pada Kamis (02/10/23).

Namun jika keduanya berhasil menang, maka akan tercipta perang saudara antara dua ganda putri Indonesia di babak perempat final.

Seandainya terjadi, Apriyani/Fadia tentu lebih diunggulkan menang ketimbang Ana/Tiwi. Pasalnya, mereka unggul secara ranking BWF maupun head to head.

Apriyani/Fadia berada di peringkat keenam, sedangkan Ana/Tiwi ada di posisi ke-17 dalam ranking BWF terbaru.

Lalu Apriyani/Fadia sudah dua kali menang dalam dua pertemuan sepanjang karier mereka saat berhadapan satu sama lain.