Ketika Pramudya Kusumawardana Kalahkan Aaron/Soh dan He Jiting/Zhou Haodong

Senin, 4 Desember 2023 16:24 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia E. Y. Y. Rambitan. Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia E. Y. Y. Rambitan.
Pramudya Juga Memupuskan Impian He Jiting/Zhou Haodong

Perolehan posisi pertama di kejuaraan Badminton Asia Championships 2022 dengan mengalahkan Aaron/Soh tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pramudya/Yeremia, sekaligus Indonesia.

Akan tetapi, ternyata Pramudya/Yeremia masih menyimpan kejutan di kejuaraan Indonesia Masters 2022, yang digelar pada 18-23 Oktober 2022.

Sama seperti di kejuaraan sebelumnya, ganda putra Indonesia itu juga masuk ke dalam section 4. Namun, kali ini mereka sama sekali tidak pernah mengalami rubber game.

Di babak pertama, mereka menghadapi Akbar Bintang Cahyono/Ryan Adi Wicaksono dari Indonesia dan menang dengan skor 24-22 dan 21-15.

Di babak dua, mereka bertemu dengan Kim Hwi-tae/Na Sung-seung dari Korea Selatan. Laga berjalan lebih mudah lantaran skor akhirnya adalah 21-19 dan 21-18.

Di perempatfinal Pramudya/Yeremia melawan Junaidi Arif/Muhammad Haikal dari Malaysia. Wakil Negeri Jiran itu tidak selevel dengan Pramudya/Yeremia dan ganda putra Indonesia menang dengan skor 21-13 dan 21-14.

Di semifinal, mereka bertemu dengan wakil Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera. Skor pun 21-18 dan 21-14 yang menandakan perlawanan tim lawan tidak terlalu berarti.

Setelah itu, Pramudya/Yeremia menghadapi He Jiting/Zhou Haodong di partai final. He/Zhou sendiri pernah menyingkirkan Alfian Eko Prasetya/Ade Yusuf Santoso di perempatfinal dengan skor 21-16, 21-14.

Namun ternyata, level Pramudya/Yeremia tetap lebih tinggi dari unggulan China tersebut. Ganda putra Indonesia akhirnya kembali meraih medali emas usai menang dengan skor 21-18 dan 21-19.

Dengan sejarah gemilang Pramudya bersama Yeremia, tidak mengherankan kalau publik menyayangkan potensi hengkangnya Pramudya dari PBSI.