x

Terkuak! Ini Alasan BAM Geser Posisi Pelatih Indonesia

Jumat, 22 Mei 2020 06:52 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) angkat suara perihal pemindahan banyak posisi dari pelatih Indonesia yang diumumkan pada Minggu (17/05/20) lalu.

INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) angkat suara perihal pemindahan banyak posisi dari pelatih Indonesia yang diumumkan pada Minggu (17/05/20) lalu.

Melalui pengumumannya pada Minggu (17/05/20) lalu, BAM merestrukturisasi lima pelatih di lima departemen bulutangkis Malaysia. Ada yang tetap, tetapi banyak yang bergeser.

Baca Juga
Baca Juga

Seperti contohnya, Paulus Firman yang semula diplot di sektor ganda putra digeser ke ganda campuran, lalu Tey Seu Bock yang melati tunggal putri digeser ke tunggal putra.

Lalu Indra Wijaya yang sebelumnya menjadi asisten Hendrawan di tunggal putra Malaysia digeser menjadi Kepala pelatih tunggal melalui restrukturisasi yang diumumkan beberapa waktu lalu.

Direktur Pelatihan BAM, Wong Choong Hann mengapa BAM mengambil langkah sedemikian rupa dan mneurutnya semua hal tersebut sudah berdasarkan pertimbangan yang matang.

"Paulus berada di puncak karier bulutangkisnya sebagai pemain ganda campuran, jadi kami memindahkannya untuk memimpin departemen ganda campuran," katanya.

“Indra pernah membantu Hendrawan di tunggal putra sebelumnya, tetapi saya yakin, dia memiliki potensi untuk tampil lebih baik. Kami telah memindahkannya untuk bertanggung jawab atas para pemain tunggal putri," ujar Choong Hann dikutip dari media The Star.

Baca Juga
Baca Juga

Paulus Firman sendiri sejatinya tidak asing dengan sektor ganda campuran, karena di tahun 1991-1995, ia pernah mewakili Indonesia di sektor ganda campuran dan menjadi asisten Imelda di sektor ganda putri dan ganda campuran pelatnas Cipayung.

Sementara itu, Indra Wijaya sendiri pernah melatih di Timnas Bulutangkis Korea Selatan selama dua tahun untuk melatih mantan putra tunggal No. 1 Dunia, Son Wan-ho, dan mantan peraih medali perunggu tunggal putri Kejuaraan Dunia, Sung Ji Hyun.

MalaysiaIndra WijayaPaulus FirmanRaketBulutangkisBerita OlahragaBerita SportAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita BulutangkisTim Bulutangkis Indonesia

Berita Terkini