x

Alan Budikusuma dan Bintang Badminton Dunia Jebolan Klub PB Suryanaga

Jumat, 5 Juni 2020 17:25 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
Potret Alan Budikusuma dan Ardy B. Wiranata pada tahun 1992.

INDOSPORT.COM - Selain Alan Budikusuma berikut para bintang badminton dunia yang merupakan atlet jebolan klub PB Suryanaga Surabaya. Siapa sajakah mereka?

PB Suryanaga sendiri bukan persatuan bulutangkis sembarangan. Hampir setara dengan PB Djarum, klub yang bertempat di Jln, Dharmahusada Indah Barat, Kota Surabaya tersebut pernah melahirkan beberapa atlet unggulan.

Tidak cuma meraih gelar juara pada ajang BWF series, para atlet badminton binaan PB Suryanaga tersebut juga sempat mengharumkan nama Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia.

Baca Juga
Baca Juga

Salah satu pebadminton legendaris PB Suryanaga yang mengharumkan Merah-Putih di ajang internasional adalah Nyo Kiem Bie. Atlet yang dikenal dengan nama Koesbianto Setiadharma Atmaja tersebut menjadi andalan Tanah Air pada era 50-an

Sebagai informasi, Koesbianto atau Nyo Kiem Bie adalah orang Indonesia yang pertama kali merebut Piala Thomas zona Australasia dalam kejuaraan tahun 1958 di Singapura.

Selain itu, ia juga berhasil mempertahankan gelar Piala Thomas kala berlangsung di Jakarta tahun 1961. Beberapa gelar BWF Series juga pernah ia menangkan di antaranya Malaysia Open dan Singapore Open.

INDOSPORT sendiri beberapa waktu lalu sempat berkomunikasi dengan salah satu kata ketua umum PB Suryanaga yang sekaligus mantan pemain bulutangkis, Jacob Rusdianto.

Disebutkan bahwa kejayaan PB Suryanaga yang berhasil melahirkan sejumlah atlet badminton dunia tidak lepas dari tangan dingin Zulkarnaen Kurniawan (Nio Siek In) yang merupakan pembina serta bapak dari legenda Rudy Hartono.

"Beliau (Zulkarnaen Kurniawan) yang berhasil menjadikan PB Suryanaga ini sebagai klub legendaris saat ini. Dan kami tidak pernah berhenti menyumbangkan atlet di kancah bulutangkis nasional dan internasional, " ucap Jacob.

Disebutkan bahwa Zulkarnain saat aktif melatih, membimbing para pemain muda binaannya dengan menekankan empat hal yakni kecepatan, pernapasan yang baik, konsistensi dan agresivitas. Terbukti, empat pilar tersebut yang kini menjadi variabel penting bagi seorang pebulutangkis.

Selain Koesbianto Setiadharma Atmaja, masih ada beberapa atlet badminton dunia lain yang merupakan jebolan PB Suryanaga. Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas.

Baca Juga
Baca Juga

Alan Budikusuma
Nama pertama adalah Alan Budikusuma, tunggal putra kelahiran Surabaya tersebut sempat mengenyam dan berlatih ilmu bulutangkis di PB Suryanaga. Kesamaan kota tempat ia lahir dan lokasi PB Suryanaga menjadi alasan keduanya bisa dipertemukan.

Selama aktif bermain, suami dari Susi Susanti tersebut berhasil mempersembahkan sejumlah gelar juara bergengsi buat Indonesia seperti Olimpiade Barcelona 1992, runner up Kejuaraan Dunia 1991, juara China Open 1991 dan juara Piala Dunia 1993.

Alan juga menjadi bagian tim Indonesia saat menjuarai Piala Thomas tahun 1996 yang berlangsung di Hong Kong. Berkat kegemilangannya tersebut, atlet yang kini berusia 52 tahun itu sempat menduduki peringkat satu BWF.


1. Alvent Yulianto

Alvent Yulianto, mantan pemain bulutangkis saat berlaga di Asian Games 2010 bersama Mohammad Ahsan.

Berikutnya ada Alvent Yulianto, atlet spesialis ganda putra tersebut memulai karier badminton bersama PB Suryanaga sejak usia 10 tahun.

Sepanjang masa keemasannya, Alvent Yulianto yang berpasangan dengan Luluk Hadiyanto berhasil meraih beberapa gelar juara seperti dua medali emas SEA Games tahun 2003 dan 2007. Sejumlah gelar IBF World Grand Prix pun pernah ia menangkan di antaranya Indonesia Open, Singapore Open dan Thailand Open.

Alvent Yulianto juga tercatat telah empat kali berpartisipasi pada ajang Sudirman Cup (2003, 2005, 2007, 2011), serta empat kali di turnamen Thomas Cup (2004, 2006, 2010, 2012).

Sony Dwi Kuncoro

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro.


Terakhir ada Sony Dwi Kuncoro, yang sempat bergabung dengan PB Suryanaga pada tahun 2001 silam pada saat usianya masih delapan tahun.

Bersama Suryanaga, Sony cukup lama bertahan hingga akhirnya di tahun 2014 ia memilih hengkang dan bergabung bersama PB Tjakrindo Masters.

Selama 13 tahun berlatih bersama Suryanaga, Sony Dwi Kuncoro berhasil memenangkan beberapa gelar bergengsi seperti Chinese Taipei Masters, Indonesian Masters, Thailand Open dan Chinese Taipei Open.

Selain itu, lima medali emas SEA Games nomor perorangan dan tim juga sukses ia menangkan. Bahkan di tahun 2002, namanya masuk dalam skuat Timnas Indonesia yang menjuarai Piala Thomas.

Sony Dwi KuncoroSuryanaga SurabayaAlan BudikusumaAlvent Yulianto ChandraAlan Budi KusumaprofilTRIVIABulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini