x

Hanya Kirim 7 Wakil ke Olimpiade Tokyo, Rencana PBSI Gelar Latihan di Jepang Disorot Media Asing

Rabu, 2 Juni 2021 16:06 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon akan menjadi ujung tombak wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo dari cabang olahraga bulutangkis.

INDOSPORT.COM – Media asing menyoroti rencana Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk menggelat pemusatan latihan di Jepang sebelum Olimpiade Tokyo 2020.

Media 360Badminton.com menyebutkan bahwa sejumlah pebulutangkis Indonesia dijadwalkan menjalani pemusatan latihan di Prefektur Kumamoto, Jepang, dua pekan sebelum penyelenggaraan Olimpiade.

Baca Juga
Baca Juga

Pelaksanaan pemusatan pelatihan itu sendiri dilakukan sebagai pemanasan atau penyesuaian diri wakil Indonesia untuk turnamen yang berlangsung selama dua hingga tiga pekan.

Seperti dijelaskan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, pemusatan latihan di Jepang ini termasuk di antara program-program yang dirancang PP PBSI jelang Olimpiade.

“PBSI sudah memiliki berbagai agenda dan program. Di antaranya pemusatan latihan dan karantina di pelatnas atau kita sebutnya training center selama 2-3 minggu, menggelar pertandingan pemanasan, dan pemusatan latihan di Prefektur Kumamoto, Jepang, dua pekan sebelum penyelenggaraan Olimpiade," jelas Rionny.

Media tersebut juga menulis bahwa tim bulutangkis Indonesia yang dipastikan terkualifikasi ke Olimpiade Tokyo hanya terdiri dari tujuh pemain yang tersebar di lima sektor.

Baca Juga
Baca Juga

Ketujuh pemain itu yakni, dua wakil  ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan; satu wakil ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu; satu ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti; dua tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting; serta  satu tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Selain tujuh wakil tersebut, PBSI juga akan membawa beberapa pemain lainnya untuk sparring partner selama pemusatan latihan berlangsung.


1. Hafiz/Gloria Mengubur Mimpinya ke Olimpiade

Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja

Indonesia sendiri sejatinya sempat dibuat kecewa dengan keputusan BWF mengakhiri periode kualifikasi Olimpiade Tokyo, ‘Road to Tokyo, tanpa ada tambahan turnamen.Tiga turnamen kualifikasi terakhir, yakni India Open, Malaysia, dan Singapura, bahkan terpaksa dibatalkan karena kasus virus corona.

Akibatnya, Indonesia gagal meloloskan pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang masih mengejar poin untuk merebut tempat di Olimpiade.

Dengan tidak ada turnamen tersisa, Hafiz/Gloria tidak lagi bisa mengejar peringkat delapan besar dan harus mengubur mimpi mereka tampil di Olimpiade.

Hafiz/Gloria terpaku di peringkat sembilan dengan poin 60.851. Terpaut 647 poin dari Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) di peringkat delapan.

JepangPBSIOlimpiade Tokyo 2020Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle WidjajaBulutangkisBerita BulutangkisRionny Mainaky

Berita Terkini