x

5 Pebulutangkis Tampil Tanpa Bawa Nama Negara di Olimpiade Tokyo 2020

Kamis, 22 Juli 2021 12:32 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Isman Fadil
Aram Mahmoud, pemain bulutangkis dari tim pengungsi Olimpiade.

INDOSPORT.COM – Mewakili nama negara demi bisa mengibarkan bendera kebanggaannya di podium tertinggi Olimpiade memang menjadi impian setiap atlet. Namun, hal itu rupanya tidak akan bisa dirasakan oleh sejumlah atlet ‘spesial’ ini.

Setidaknya di cabang olahraga bulutangkis, ada lima atlet yang tidak mengusung nama negaranya masing-masing karena berbagai sebab.

Baca Juga
Baca Juga

Pertama, ada Aram Mahmoud, pebulutangkis peringkat 172 dunia asal Suriah. Namun di Olimpiade Tokyo 2020, Aram akan tergabung bersama 28 atlet lain dalam Tim Pengungsi Olimpiade (Refugee Olympic Team).

Para atlet terpilih ini merupakan olahragawan dari kalangan pengungsi yang mendapat program beasiswa Olimpiade.

Aram sendiri harus mengungsi dari Suriah ke Belanda pada 2015 karena perang saudara yang terus berkecamuk di negaranya.

“Dengan situasi yang sangat berbahaya bagi saya di Suriah, saya memutuskan untuk pergi karena saya tidak bisa pergi ke sekolah lagi atau berlatih seperti pemain normal,” tutur Aram Mahmoud saat diwawancarai UNHCR.

Namun kepindahannya ke Belanda tak membuat kariernya langsung berjalan mulus di ajang Internasional, karena sempat bertanding di luar negeri di bawah bendera Suriah, yang membuatnya harus menanti selama tiga tahun agar bisa ikut kompetisi internasional.

Meski demikian, Aram Mahmoud tak patah semangat. Ia terus berlatih dan mengikuti kompetisi lokal dan sempat menerima bantuan dari klub lokal BV Almere, hingga penantiannya pun berakhir. Ia bisa kembali bertanding di ajang internasional di bawah bendera Belanda.

Baca Juga
Baca Juga

Di Olimpiade Tokyo 2020 nanti, Aram Mahmoud akan berjumpa dengan jagoan Indonesia, Jonatan Christie, di laga perdana Grup G, Sabtu (24/07/21).


1. Tim Bulutangkis ROC

Pasangan ganda putra Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.

Rombongan kedua yang tak bisa membawa nama negaranya di Olimpiade Tokyo 2020 adalah para atlet Rusia. Karena persiapan tim Rusia dinodai oleh skandal doping, negara tersebut akhirnya harus bertanding di bawah bendera netral.

Setelah mengalami proses banding beberapa kali, tim Rusia akan tampil di bawah nama ROC (Russian Olympic Committee). Mereka tak boleh memutar lagu kebangsaan dan memakai nama serta bendera Rusia.

Di upacara pembukaan dan podium, lagu klasik Piano Concerto No. 1 gubahan Pyotr Ilyich Tchaikovsky akan dimainkan, alih-alih lagu kebangsaan Rusia.

Tim bulutangkis Rusia sendiri meloloskan empat atletnya, yakni Vladimir Ivanov (ganda putra), Ivan Sozonov (ganda putra), Evgeniya Kosetskaya (tunggal putri), serta Sergey Sirant (tunggal putra).

RusiaOlimpiadeSuriahOlimpiade 2020Vladimir Ivanov/Ivan SozonovOlimpiade Tokyo 2020Olimpiade 2020 JepangBulutangkisBerita BulutangkisAram Mahmoud

Berita Terkini