x

Comeback dari Covid-19, Praveen/Melati dan Dejan/Gloria Siap Tampil di All England 2022

Senin, 14 Maret 2022 23:30 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Yosef Bayu Anangga
Pebulutangkis ganda campuran asal klub PB Djarum, Praveen/Melati dan Dejan/Gloria, comeback dari Covid-19 untuk menyongsong All England 2022.

INDOSPORT.COM –  Pebulutangkis ganda campuran asal klub PB Djarum, Praveen/Melati dan Dejan/Gloria, comeback dari Covid-19 untuk menyongsong All England 2022.

Sebelumnya, Praveen/Melati dan Dejan/Gloria sempat batal tampil di German Open 2022 yang berlangsung pada 8-13 Maret 2022.

Baca Juga

Hal itu lantaran empat atlet di bawah naungan PB Djarum itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 jelang keberangkatan.

Pembatalan rencana tanding itu tentu saja mengecewakan. Karena bagaimanapun, Praveen/Melati dan Dejan/Gloria mereka tengah dalam misi comeback sebagai pemain bulutangkis non pelatnas PBSI.

Selain itu, German Open 2022 sejatinya menjadi laga perdana yang diikuti oleh empat pemain tersebut pada kompetisi di tahun 2022.

Baca Juga

Kini usai sabar menanti dan dinyatakan negatif Covid-19,  Praveen/Melati dan Dejan/Gloria sudah terbang ke Inggris untuk partisipasinya di ajang All England 2022.

Praveen/Melati, Dejan/Gloria, dan pelatih Vita Marissa sudah bertolak ke Negeri Elizabeth pada Senin (14/03/22) pukul 00:15 WIB.

Turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England 2022, akan berlangsung di Ulitina Birmingham pada 16-20 Maret 2022 mendatang.

Baca Juga

Ketua Umum PB Djarum, Yoppi Rosimin berharap bahwa Praveen/Melati dan Dejan/Gloria bisa memanfaatkan kesempatan tampil dan membuktikan diri.

“Kondisi mereka saat ini dalam keadaan baik dan siap bertanding. Pesan saya, agar mereka bisa tampil maksimal untuk pembuktian diri,” kata Yoppi Rosimin melansir laman PB Djarum.


1. Ajang Pembuktian Diri

Praveen/Melati akan berhadapan dengan wakil India, Ishaan Bhatnagar/Tanisha Crasto di babak pertama All England 2022.

Dalam penuturan lengkapnya, Yoppi Rosimin berharap bahwa Praveen/Melati dan Dejan/Gloria bisa membuktikan diri bahwa mereka layak menjadi pebulutangkis terbaik Indonesia dan dunia.

“(Mereka harus membuktikan diri) bahwa mereka masih sangat layak menjadi salah satu pasangan terbaik Indonesia dan dunia,” lengkap Yoppi Rosimin.

Baca Juga

Sebelumnya, Yoppi Rosimin sempat memberikan target kepada Praveen/Melati dan Dejan/Gloria untuk membawa gelar di ajang German Open 2022 yang batal mereka ikuti.

Bisa jadi target yang sama akan diberikan oleh PB Djarum kepada kedua atletnya yang baru terdegradasi dari pelatnas PBSI tersebut.

Terlebih peluang sangat lebar. Praveen/Melati adalah juara All England 2020 lalu. Mereka akan berhadapan dengan wakil India, Ishaan Bhatnagar/Tanisha Crasto di babak pertama All England 2022.

Baca Juga

Sedangkan Dejan/Gloria akan berhadapan dengan musuh bebuyutan asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

Sengit saat masih berpasangan dengan Hafiz Faizal, kini Gloria punya kesempatan untuk membalaskan dendam pada kekalahan di Indonesia Open 2021 bersama Dejan.

Baca Juga

Jika mereka menang di babak pertama, di babak kedua Dejan/Gloria akan menghadapi pemenang antara Yuta Watanabe/Arisa Higashino atau Adam Hathem Elgamal/Doha Hany.

Sementara Praveen/Melati akan menghadapi pemenang antara Hoo Pang Ron/Cheah Yee See atau Venkat Gaurav Prasad/Juhi Dewangan.


2. Terdegradasi dari PBSI

Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria telah resmi terdegradasi dari Pelatnas PBSI tertanggal 24 Januari 2022.

Sebelum ke All England 2022 di bawah naungan PB Djarum, Praveen /Melati dan Gloria adalah atlet pelatnas di PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Namun mereka telah resmi terdegradasi dari Pelatnas PBSI. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan nomor SKEP/007/1.3/2022 tertanggal 24 Januari 2022.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menjabarkan alasan kenapa pemanggilan atlet pelatnas tahun ini baru rampung di akhir bulan Januari.

“SK pemanggilan ini bukan lambat tapi memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang rangkaian tesnya dilakukan setelah SK keluar,” tutur Rionny Mainaky.

“Nah, tahun ini kami mau yang dipanggil melalui SK adalah atlet-atlet yang terbaik. Yang siap bersaing di level internasional dengan kondisi kesehatan yang baik dan minim potensi cedera sehingga rangkaian tes dari mulai kesehatan, fisik, dan sebagainya dilakukan sebelum SK terbit,” jelasnya.

Selain 88 atlet, PBSI juga resmi memanggil 21 pelatih untuk bergabung di pelatnas, yang terdiri dari 17 pelatih teknik dan 4 pelatih fisik.
 

Baca Selengkapnya: PBSI Rilis Pemain Pelatnas, Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria Resmi Degradasi

All EnglandPB DjarumPraveen Jordan/Melati DaevaBulutangkisBerita BulutangkisDejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja

Berita Terkini