x

Kering Prestasi, Calon Lawan Adnan/Mychelle Rela Terjang Cedera Demi All England 2022

Senin, 14 Maret 2022 16:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
Sudah kering prestasi selama dua tahun, pebulutangkis ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, rela menerjang cedera di All England 2022.

INDOSPORT.COM – Sudah kering prestasi selama dua tahun, pebulutangkis ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, rela menerjang cedera di All England 2022.

Diketahui, turnamen All England 2022 menjadi pembuka rangkaian BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung di Ulitina Birmingham pada 16-20 Maret 2022.

Baca Juga

Pada German Open 2022 yang baru berlangsung 8-13 Maret 2022, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing sayangnya harus terhenti pada perempat final oleh Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Meski gagal memenuhi misinya untuk merebut gelar, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing merasa puas dengan penampilan yang mereka tunjukkan di turnamen pemanasan jelang All England 2022 itu.

“Kami kalah mudah dari Thailand di game pertama, tetapi kami memberikan performa yang lebih baik di game kedua,” kata Tan Kian Meng melansir laman The Star.

Baca Juga

“Meskipun kami kalah, itu bagus untuk mendapatkan perasaan kompetitif itu lagi. Sudah lama kami tidak bermain melawan pasangan papan atas,” sambungnya.

Terkini, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing akan membidik target selanjutnya di All England 2022. Mereka bahkan rela menerjang badai cedera  lutut yang menimpa sejak di German Open 2022.

Pebulutangkis ranking 10 dunia ini dijadwalkan akan menghadapi wakil Indonesia, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso di babak pertama.

Baca Juga

Jika mereka berhasil melewati babak pertama, mereka akan menghadapi tantangan berat lainnya. Yakni melawan antara Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran atau Mark Lamsfuss/Isabel Lohau.

Hadangan lain menanti ketika di babak delapan besar. Dengan skenario kemungkinan besar mereka akan menghadapi pebulutangkis China unggulan kedua, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.


1. Dilanda Cedera

Tan Kian Meng/Lai Pei Jing akan membidik babak perempat finimal di All England 2022.

Meski drawing tak mengenakkan, namun Tan Kian Meng/Lai Pei Jing berharap dapat merasakan kesuksesan di ajang di All England 2022.

Pada edisi tahun lalu, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing kalah dari pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino di babak delapan besar.

Baca Juga

Kini pada All England 2022,  Tan Kian Meng/Lai Pei Jing akan membidik babak perempat final di All England 2022. Karena mereka merasa ada kesempatan untuk mencapai itu.

“Saya masih yakin Pei Jing dan saya bisa bermain bagus. Tujuannya adalah untuk mencapai perempat final (All England 2022)” ucap Tan Kian Meng.

Terlebih lawan pertama yang harus dihadapinya adalah Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso yang sudah 3 kali mereka kalahkan di perjumpaan sebelumnya.

Baca Juga

Ya, secara head to head, Tan Kian Meng.Lai Pei Jing memang unggul 3-0 atas Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.

Hanya saja atlet ganda campuran Malaysia itu harus menghadapi badai cedera lutut yang dia derita sejak di German Open 2022.

Dengan kondisi tersebut, Tan KIan Meng berharap bahwa cederanya akan membaik jelang All England 2022. Bahkan dia rela menerjang cedera demi misi di turnamen bulutangkis tertua dunia itu.

Baca Juga

“Saya harus menghadapi cedera lutut ringan, tetapi saya berharap itu akan menjadi lebih baik pada saat kompetisi dimulai di Birmingham,” Tan Kian Meng.

“Sebagai pasangan papan atas, ekspektasi memang ada. Tetapi kami tidak ingin terlalu memaksakan diri,”ucap Lai Pei Jing.
 


2. Sudah Lebih dari 2 Tahun Mandul

Ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, sudah lebih dari 2 tahun mandul gelar.

Sebenarnya Tan Kian Meng/Lai Pei Jing ingin menyudahi mandulnya gelar di German Open 2022. Sayangnya misi itu tak tercapai hingga ingin menebusnya di All England 2022.

Padahal meski berstatus sebagai pebulutangkis ganda campuran ranking 10 dunia, rival Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso itu sudah alam tak merasakan juara sejak 2 tahun silam.

“Sudah lama sekali kami tidak memenangkan medali (di suatu turnamen)” keluh Lai Pei Jing beberapa saat lalu di German Open 2022.

Terakhir prestasi yang didapat oleh Tan Kian Meng/Lai Pei Jing adalah menyabet gelar runner up di ajang Singapore Open 2019. Sejak itu, mereka menjadi kering prestasi.

“Kami beberapa kali nyaris menang, tetapi kami frustasi karena harus kalah di beberapa rintangan terakhir. Kami berusaha sangat keras tetapi kami terus tegelincir di babak akhir,” sambung pebulutangkis Malaysia, calon rival Adnan Maulana /Mychelle Bandaso, Lai Pei Jing.

Baca Selengkapnya:  Sudah Lama Mandul, Ganda Campuran ini Bergairah Rebut Gelar di German Open 2022

All EnglandBulutangkisBerita BulutangkisAdnan Maulana/Mychelle Crhystine BandasoTan Kian Meng/Lai Pei Jing

Berita Terkini