x

Lee Chong Wei Sebut Ada Andil dari Legenda Indonesia Berkewarganegaraan AS dalam Karier Hebatnya

Jumat, 6 Mei 2022 13:09 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Karier hebat eks pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, juga berkat andil legenda Indonesia berkewarganegaraan Amerika Serikat, yakni Tony Gunnawan.

INDOSPORT.COM – Tidak ada yang menyangka bahwa karier hebat eks pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, juga berkat andil legenda Indonesia berkewarganegaraan Amerika Serikat, yakni Tony Gunnawan.

Hampir seluruh dunia mengenal sosok Lee Chong Wei. Dia dulunya adalah tunggal putra bulutankis terhebat di dunia asal Malaysia yang memiliki segudang prestasi di kancah internasional.

Baca Juga

Memulai kariernya sebagai pebulutangkis sejak usia 19 tahun, Chong Wei menjelma menjadi sosok yang menakutkan bagi setiap lawannya. Sepanjang kariernya, Chong Wei mampu menembus babak final hingga 96 kali, 65 diantaranya berhasil ia menangkan.

Berkat karier hebatnya, Lee Chong Wei pun termasuk dalam legenda The Big Four yang dihuni oleh Taufik Hidayat dari Indonesia , Peter Gade dari Denmark dan legenda China Lin Dan.

Melansir dari The Star, Lee Chong Wei baru-baru ini mengungkapkan bahwa karier hebatnya tersebut terinspirasi dari kesuksesan karier legenda ganda putra Indonesia, Tony Gunawan.

Baca Juga

“Tony adalah salah satu idola saya ketika karir internasional saya lepas landas. Cara dia memenangkan emas Olimpiade (bersama Candra) dan terus meraih sukses besar dengan mitra yang berbeda sangat fenomenal,” kata Chong Wei.

“Dia adalah pemain senior dan sangat disiplin. Saya terinspirasi oleh prestasinya di awal karier saya,” lanjutnya.

“Dia berhasil menemukan kesuksesan dengan pemain mana pun dalam rentang waktu singkat dan bahkan melakukannya dengan baik di ganda campuran.”

Baca Juga

Diketahui, awal karier Lee Chong Wei yang mulai bersinar terang pada akhir 1990-an bertepatan ketika Tony Gunawan mencapai kesuskesan besar dengan mitra berbeda.

Tony Gunawan mampu memenangkan medali emas ganda putra bersama Candra Wijaya di ajang Olimpiade Sydney 2000.

Setelah itu, dia juga berhasil menjadi juara dunia pada tahun 2001 bersama dengan mitra lainnya, yakni Halim Haryanto.

Baca Juga

Saat itu, Tony Gunawan menjadi pemain pertama yang memenangkan gelar dunia untuk dua negara berbeda. Dia meraih gelar juara dunia keduanya bersama Howard Bach, mewakili Amerika Serikat pada tahun 2005.

Ini merupakan gelar pertama yang dimenangkan oleh pasangan ganda putra Amerika Serikat dalam sejarah Kejuaraan Dunia.


1. Tony Gunawan Jumpa Lee Chong Wei

Mantan pebulutangkis Amerika Serikat kelahiran Indonesia Tony Gunawan.

Setelah Tony Gunawan dan Lee Chong Wei sama-sama menepi dari dunia bulutangkis, kedua legenda tersebut rupanya masih berteman dekat di luar lapangan.

Tony dan Chong Wei akhirnya punya kesempatan bertemu lagi di Singapura setelah hampir satu dekade dalam rangka menghadiri pertemuann dengan sponsor mereka.

Baca Juga

“Saya dari Malaysia dan dia (Tony) berbasis di AS, kami bertemu di Singapura. Itu memang acara khusus,” sambung Chong Wei.

Kemunculan Tony di Asia Tenggara baru-baru ini rupanya juga sempat dikaitkan dengan rumor bahwa dirinya akan bergabung ke Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Baca Juga

Belakangan, BAM memang tengah sibuk mencari pelatih ganda campuran yang baru untuk menggantikan posisi pelatih asal Indonesia, Paulus Firman, yang berakhir masa kontraknya.

Akan tetapi, direktur kepelatihan ganda nasional Rexy Mainaky menegaskan bahwa mantan pasangan gandanya itu tidak berminat untuk melatih di Malaysia.

Baca Juga

Pasalnya, Tony memiliki akademi bulutangkisnya sendiri di Orange County, California. Dia mengelola akademi itu bersama istrinya Etty Tantry, yang juga mantan pemain ganda Indonesia.


2. Lee Chong Wei Dukung Malaysia Juara Piala Thomas

Piala Thomas dan Uber.

Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, merasa jika pada Piala Thomas edisi 2022 nanti negaranya bisa kembali juara.

Malaysia memang sudah lama sekali tidak menjuarai Piala Thomas. Lebih tepatnya setelah edisi 1992 yang digelar di kandang mereka sendiri.

Padahal Malaysia, bersama Indonesia, sempat bersama-sama merajai kompetisi bulu tangkis akbar buatan George Alan Thomas itu sampai-sampai terus bergiliran menjadi yang terbaik di 11 gelaran pertama.

Hanya saja dalam dua dekade terakhir kesaktian Malaysia seolah luntur dan Piala Thomas pun kemudian lebih sering jatuh ke tangan Indonesia dan juga China yang sempat membangun duopoli baru di 1994-2012.

Hanya saja kini ada optimisme baru yang Lee rasakan jelang Piala Thomas 2022 di Bangkok, Thailand. Ia yakin jika skuat Malaysia saat ini sangat kuat dan bisa mengalahkan siapapun seperti saat mengikuti BAT 2022 silam.

"Kans menjuarai Piala Thomas bergantung pada seberapa baik rekor kita melawan negara-negara rival," beber Lee Chong Wei seperti yang dilansir The Star.

Baca selengkapnya: Dapat Dukungan Lee Chong Wei, Malaysia Yakin Akhiri Dominasi Indonesia di Piala Thomas

Lee Chong WeiIndonesiaMalaysiaTony GunawanBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini