Demi Gelar Perdana, Tunggal Putra Malaysia 'Pengganti' Lee Zii Jia Rela Turun Gunung di Malang
INDOSPORT.COM – Tunggal putra no. 1 Malaysia, Ng Tze Yong, bakal tampil di Indonesia Masters Super 100 di Malang demi mengincar gelar Tur Dunia pertama.
Ng Tze Yong dipastikan akan tampil di Indonesia Masters Super 100 setelah sempat terdaftar di skuad Malaysia untuk Denmark Open 2022.
Dilansir dari The Star, nama pemain berusia 22 tahun tersebut awalnya terdaftar untuk Denmark Open yang djadwalkan berlangsung pada saat yang sama.
Namun Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) memutuskan mengalihkan Ng Tze Yong ke Indonesia Masters Super 100 karena statusnya di Denmark Open tidak naik dari daftar cadangan.
Di Indonesia Masters Series 100 sendiri, tunggal putra peringkat 39 dunia tersebut bakal berstatus unggulan teratas. Tentunya ini jadi peluang bagus untuk merebut gelar Tur Dunia pertamanya.
“Kami mengalihkan Ng Tze Yong ke Indonesian Masters karena peluang pemain mundur dari Denmark Open agaknya sangat tipis,” demikian kata direktur pelatih tunggal BAM, Wong Choong Hann.
Acara Tur Dunia yang terakhir kali diikuti Ng Tze Yong adalah Singapore Open 2022. Di ajang tersebut, rekan senegaranya, Lee Zii Jia, memilih absen.
Absennya Lee Zii Jia memancing ekspektasi publik Ng Tze Yong juara, namun sang pemain hanya mampu mencapai babak delapan besar dunia.
Oleh karenanya, Wong Choong Hann memilih melakukan pendekaran berbeda demi membantu Ng Tze Yong meraih gelar Tur Dunia perdananya di Malang nanti.
“Dia masih dalam proses belajar. Selama dia terus berkembang, kami yakin dia akan berada di jalur yang benar,” kata Choong Hann.
1. Ng Tze Yong Masih Belum Konsisten di Tur Dunia
Sejauh ini, hasil terbaik Ng Te Yong dalam event Tur Dunia 2022 adalah mencapai semifinal India Open pada Januari, di mana dia kalah dari andalan tuan rumah, Lakshya Sen 21-19, 16-21, 12-21.
Ng Tze Yong bukan satu-satunya wakil Malaysia di Indonesia Masters Super 100. Di sektor tunggal putra ada dua pemain pro independen, Soong Joo Ven dan Cheam June Wei.
Selain itu, sejumlah atlet pelatnas BAM juga ambil bagian, seperti Leong Jun Hao, Aidil Sholeh Ali Sadikin, Jacky Kok, Lim Chong King, Lee Shun Yang dan Ong Ken Yon.
Seperti diketahui, Indonesia International Challenge 2022 yang akan berlangsung pada 11-16 Oktober dan Indonesia Masters Super 100 pada 18-23 Oktober 2022 di kota Malang, Jawa Timur.
Kedua turnamen ini akan dilangsungkan di GOR Ken Arok, Malang, Indonesia, yang akan memperebutkan total hadiah 15.000 dolar AS dan dikategorikan sebagai acara International Challenge.
Dengan turnamen ini bertaraf internasional, tak heran jika ada sejumlah pebulutangkis dunia bakal ambil bagian. Salah satunya si anak ajaib China yang sempat menghilang, Gao Fangjie.
Lain dengan Malaysia, Indonesia menurunkan sejumlah pebulutangkis andalan. Menariknya, akan ada lima pasangan ganda baru hasil utak-atik PBSI.
Salah satunya, Pramudya Kusumawardana yang akan berpasangan dengan pemain ganda junior pelatnas Cipayung, Rahmad Hidayat.
Selain Pram/Rahmat, ada juga Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, Nita Violina Marwah/Tryola Nadia, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, dan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.
2. Debut di Super 100, Pramudya dan Gandengan Baru Jadi Unggulan Pertama
Debut dengan Rahmat Hidayat sebagai pasangan baru di turnamen Indonesia Masters Super 100, Pramudya Kusumawardana langsung ngegas jadi unggulan pertama.
Hal itu sebagaimana melansir laman resmi BWF per 13 September 2022. Tercatat Pramudya Kusumawardana yang debut dengan juniornya, Rahmat Hidayat, tampil sebagai unggulan pertama.
Meski baru debut di ajang internasional sebagai pasangan baru, tetapi mereka bisa menjadi unggulan pertama karena dihitung dari poin ranking nasional. Sebelumnya, Pramudya Kusumawardana tercatat sebagai ganda putra ranking 13 dunia bersama pasangan aslinya, Yeremia Rambitan.
Sementara, Rahmat Hidayat adalah pebulu tangkis muda Indonesia yang aslinya berpasangan dengan atlet ranking dua junior, Muhammad Rayhan Nur Fadillah.
Mengekor Pramudya /Rahmat ada pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong yang menempati unggulan kedua, dan pasangan Malaysia Muhammad Rayhan Nur Fadillah sebagai unggulan ketiga.
Baca Selengkapnya: Debut di Super 100, Pramudya dan Gandengan Baru Ngegas Jadi Unggulan Pertama