Sangar! Chou Tien Chen dan PV Sindhu 'Bersatu' demi Gelar Juara Malaysia Open 2023
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Chinese Taipei, Chou Tien Chen, bersatu dengan bintang India PV Sindu demi mempersiapkan diri menyambut Malaysia Open 2023.
Turnamen badminton bertajuk Malaysia Open 2023 dijadwalkan berlangsung pada 10-15 Januari di Axiata Arena dengan hadiah total mencapai 1,250 juta dolar (sekitar Rp19 miliar).
Ini akan menjadi pertama kalinya Malaysia Open dipertandingkan dengan status naik ke level Super 1000, di mana sebelumnya hanya berada di level Super 750.
Tak ayal, para pebulutangkis kelas dunia mempersiapkan diri dengan baik memperebutkan gelar juara turnamen yang kini selevel dengan Indonesia Open, China Open, dan All England tersebut.
Dua pebulutangkis top lintas negara, yakni Chou Tien Chen dan PV Sindhu diketahui sudah tiba di Kuala Lumpur. Mereka pun langsung menjajal Axiata Arena dalam sesi latihan perdana.
Menariknya, Chou yang merupakan spesialis tunggal putra tak sungkan-sungkan mengajak PV Sindhu sebagai bintang tunggal putri untuk sparring dalam sesi latihan tersebut.
Momen Chou Tien Chen dan PV Sindhu beradu raket dank ok di Axiata Arena diabadikan pelatih pribadi Sindhu asal Korea Selatan, Park Tae-sang melalui akun Instagram.
Lewat Insta Story, Park Tae-sang tampaknya sangat senang Sindhu bisa berlatih sparing dengan pemain negara lain jelang comeback-nya di lapangan setelah dihantam cedera.
“PV Sindhu, latihan perdana di Malaysia Open 2023 bersama Chou Tien Chen,” tulis Park Tae-sang.
Lewat unggahan tersebut, Park Tae-sang nampaknya juga sengaja mengabarkan kondisi terbaru muridnya setelah hampir enam bulan dibekap cedera.
1. Chou Tien Chen dan Sindhu Sama-sama Minim Gelar 2022
Seperti diketahui, PV Sindhu sempat dihantam cedera pergelangan kaki seusai memenangkan medali emas di ajang Commonwealth Games 2022 pada Agustus lalu.
Akibatnya, Sindhu memutuskan mundur di seluruh sisa turnamen termasuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis hingga menolak undangan ke BWF World Tour Finals.
Situasi ini membuat Sindhu harus menutup buku musim 2022 dengan minim gelar. Dirinya hanya mengantongi gelar Syed Modi India International, Swiss Open, Singapore Open, dan medali emas Commonwealth Games.
Kembalinya Sindhu bakal semakin memanaskan persaingan di sektor tunggal putri. Sindhu dalam kondisi prima sejatinya masih dianggap sebagai salah satu pemain top dunia.
Bahkan, di akhir musim 2022, Sindhu tetap mampu mempertahankan posisinya di peringkat 7 dunia dalam peringkat BWF per 27 Desember 2022 kemarin.
Di Malaysia Open 2023, Sindhu mendapat undian yang sulit saat ia menghadapi pemain asal Spanyol peringkat 11 dunia Carolina Marin di babak pertama.
Lain halnya dengan Chou Tien Chen. Tunggal putra Chinese Taipei ini memang tidak memiliki pelatih pribadi yang membimbingnya di berbagai turnamen internasional.
Namun demikian, Chou Tien Chen tetap mampu menunjukkan kualitasnya dengan mampu bertahan di peringkat 5 pada ranking BWF terbaru.
Sama seperti Sindhu, Chou juga gagal mengukir banyak prestasi pada musim lalu. Dia hanya mampu meraih satu gelar juara, yakni di kandang sendiri pada ajang Chinese Taipei 2022.
Tiga final lainnya selalu kalah alias berakhir dengan status runner-up. Kekalahan paling menyakitkan terjadi di Hylo Open setelah dia gagal menaklukkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Catatan minor tersebut justru membangkitkan semangatnya untuk bangkit di 2023. Tantangan pertamanya di Malaysia Open 2023 adalah menghadapi andalan China, Shi Yuqi.